Sidoarjo.terasdelta-Ribuan warga mengais berkah
dimakam mbah sayyid hasan al madinah cicit dari sunan gunung jati syarif hidayatullah di
dusun bulu desa bohar kecamatan taman kabupaten sidoarjo.
Peringatan haul itu digelar
pada sabtu 29/4/23 malam dengan dihadiri langsung ketua pwnu jawa timur
kh.marzuki mustamar sebagai pemimpin doa.Turut hadir juga pemerintah desa
bohar,forkopimka taman,ulama dan peziarah dari berbagai wilayah di kabupaten
sidoarjo.
Salah satu tokoh masyarakat
bohar mengupas sejarah singkat dari mbah sayyid hasan al madinah yang merupakan
putra dari mbah sayyid arif segoropuro pasuruan.
“awal dakwah diajak oleh saudara sepupunya atau saudara misanan yaitu mbah
subakir geluran putra dari mbah mojoagung untuk berdakwah agama islam di desa
bohar.”cerita masrur qomarudin.
Konon,jejak sejarah sayyid
hasan al madinah mempunyai silsilah yang ditarik mulai dari mbah sayyid arif segoro puro pasuruan,mbah soleh semendi,mbah abu bakar basyaiban hingga sunan gunung jati syarif hidayatullah.
Semasa muda,sayyid hasan al madinah mengawali dakwahnya diajak oleh saudara sepupunya atau saudara misanan
yaitu mbah subakir geluran putra dari mbah mojoagung untuk menuju ke arah
selatan terus ke arah timur untuk mencari pohon bulu dan dan pohon bulhar.Amanah
tersebut kemudian dijalankan,yang dimana pada saat itu kondisi desa bohar masih
terlihat hutan belantara belum ada penduduk.
Dari perjuangan sayyid hasan al madinah,desa yang
dulunya hutan belantara akhirnya menjadi sebuah desa yang diberinama bohar dan
terdapat pedukuhan bulu.
Sebelum mendirikan desa bohar,sayyid hasan al madinah
pada usia 15 tahun diketahui hilang dan kembali pada usia 25 tahun ke pasuruan.Pada
waktu kurun 10 tahun itu,sayyid hasan al madinah ternyata diketahui mondok di
madinah sehingga sayyid hasan di juluki dengan gelar al madinah .
Keistimewaan atau karomah yang dimiliki sayyid hasan
al madinah sangat unik dan penuh mistis.Konon burung yang terbang melintas di
atas makam sayyid hasan al madinah akan jatuh dan dizaman belanda ketika ada
bom jatuh di sekitar makam tidak akan meledak.
Ditambah lagi ada cerita baru dari warga sekitar 4
hingga 5 tahunan terakhir ini,ada salah satu penarik andong hias yang sedang
mengendarai melawati makam,kuda yang di kendarainya tiba-tiba tidak bisa
berjalan.Namun setelah diambilkan bunga yang diatas makam sayyid hasan al madinah
dan dioleskan kaki kudanya seketika kuda bisa berdiri dan bisa berjalan.
“ada seorag kusir andong hias yang namanya pak mahmud
dari suko telah diwanti-wanti oleh orang tuanya agar tidak melewati depan jalan
mbah sayyid hasan,namun ia lupa dengan pesan dari orang tuanya ketika
mengendari andong hingga kudanya tiba-tiba tidak bisa berdiri atau tidak bisa
berjalan.”cerita masrur qomarudin tokoh masyarakat desa bohar.
Kini makam mbah sayyid hasan al madinah cicit dari
sunan gunung jati syarif hidayatullah setiap hari dan peringatan haul banyak
didatangi para peziarah dari berbagai wilayah untuk memohon berkah.(mec)