Sidoarjo.terasdelta – Badan pengurus cabang(BPC)
himpunan pengusaha muda indonesia(HIPMI)sidoarjo meminta kepada pelaku usaha
mikro kecil menengah(UMKM) untuk melek digital marketing.jumat(19/5/23)siang.
Ungkapan itu dinyatakan muhammad zakaria dimas pratama
s.kom saat menghadiri kopdar & halal
bihalal grup jual beli di balai desa kramat jegu kecamatan taman kabupaten
sidoarjo pada minggu (14/5/23) pagi lalu.
"hari ini ibu-ibu pelaku usaha mikto kecil dan
menengah (UMKM) harusnya melek digital marketing, untuk menawarkan dagangannya
bukan hanya secara konvensional atau hanya sekedar di pamerkan di bazar-bazar
atau hanya di pelaku usaha mikto kecil dan menengah (UMKM) saja.”tegasnya.
Dalam pertemuan itu,dimas panggilan akrapnya juga
merespon ketua panitia kopdar & halal bihalal group jual beli kramat jegu
faizah hayati terkait skema pendapatan dari penjualan produk.
"kalau kita membeli makanan yang praktis dan
mudah lewat gofood, grabfood,shopee food yang dikeluhkan ongkirnya lebih mahal
dari makanannya, maka group jual beli ini harus optimis bisa memajukan
penjualan,yang terdekat atau tetangga dulu.”tuturnya.
Pembinaan itu disambut dengan baik oleh pelaku usaha
mikto kecil dan menengah (UMKM) dan group jual beli kramat jegu faizah hayati
karena masih banyak pelaku usaha belum faham akan adanya digital marketing.
“saya berharap himpunan pengusaha muda indonesia
(hipmi) untuk membina komunitas kita adanya pelatihan digital marketing
menggunakan platform agar bisa bersaing di bidang penjualan di era digital
seperti gofood, grabfood,shopee food dan lain sebagainya.”tegasnya.
Saat ini badan pengurus cabang himpunan pengusaha muda
indonesia (bpc hipmi) sidoarjo sedang gencar- genjarnya melakukan pembinaan
terhadap anak-anak muda hingga pelaku usaha untuk melek digital marketing.(hud)