Ketua PAC GP Ansor Tulangan, Faris Anas Hadi serahkan SK kepada Ketua PR GP Ansor Kepunten, M. Syaifuddin. (Foto: ist).
Sidoarjo, terasdelta.com - Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda (PR GP) Ansor Kepunten, Tulangan, Sidoarjo, periode 2025-2027 secara resmi dilaktik. Pelantikan dan pembacaan baiat dilakukan oleh Ketua PAC GP Ansor Tulangan, Ach. Faris Anas Hadi dan diikuti oleh pengurus dan anggota GP Ansor Ranting Kepunten, di Masjid Baitul Ma'bud, Desa setempat, Jum'at (4/7/2025).
Ketua Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda (PR GP) Ansor Kepunten, M. Syaifuddin mengatakan, usai pelantikan ini, pihaknya akan menggelar berbagai macam kegiatan, termasuk melakukan pengkaderan. Bahkan, balam waktu dekat, Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA) Kepunten akan mengadakan sholawat bersama Banom NU dan Remaja Masjid (Remas-red) Desa Kepunten.
"Program ke depan adalah memperkuat militansi dan mewujudkan kaderisasi GP Ansor Kepunten, Tulangan. Karena, beberapa waktu lalu Ansor Kepunten sempat vakum. Sehingga diperlukan perjuangan dan niat ikhlas untuk menghidupkan organisasi Ansor Banser," katanya.
Pelantikan PR GP Ansor Kepunten mengambil tema "Muharram Momentum Kebangkitan dan Kejayaan". Tema tersebut sangat relevansi untuk diambil hikmahnya. Karena pada bulan Muharram GP Ansor Kepunten dilantik.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Tulangan, Ach. Faris Anas Hadi mengucapkan selamat dan sukses, atas pelantikan PR GP Ansor Kepunten. Diharapkan, selama dua tahun ke depan dapat melaksanakan amanah organisasi.
"Kami mengucapkan selamat dan sukses. Semoga dapat melaksanakan amanah selama dua tahun ke depan. Sudah saatnya bangun dari tidur. Karena Ansor Kepunten sebelumnya sempat vakum. Dan hari ini banyak wajah dan semangat baru, semoga ke depan dalam berorganisasi bisa membuat GP Ansor Kepunten lebih hidup," ujarnya.
Terkait kegiatan yang bersifat sosial kepemudaan, Faris Anas Hadi meminta Ansor Kepunten harus berani mengambil bagian untuk berpartisipasi aktif, terutama di lingkungan Desa Kepunten.
"Baik di kalangan NU, pemerintahan, maupun kegiatan umum yang ada di desa Kepunten, Ansor harus berpartisipasi dan mewarnai seluruh kegiatan yang ada di desa. Dan tidak kalah penting, dalam mengemban amanah organisasi harus berpatokan pada PU, PDPRT itu suatu hal yang tidak bisa ditawar dan harus dipatuhi. Karena itu adalah hasil dari Kongres dan Konbes. Sehingga harus betul-betul dijalankan," tegasnya.
Terkait administrasi, organisasi dan kaderisasi, Faris Anas Hadi mendorong Ansor Kepunten agar mematuhi peraturan dasar dan peraturan rumah tangga Gerakan Pemuda Ansor. (Sam Arif).
