Terasdelta.com — Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-40, SMK Walisongo 1 Gempol menggelar kegiatan bertajuk "AI Ignition Training Program" dengan tema besar: "40 Tahun Mengukir Prestasi dan Inovasi, Membangun Masa Depan dengan AI."
Kegiatan ini mendapat dukungan langsung dari Kumpul AI Ignition Indonesia, sebuah lembaga yang bergerak di bidang edukasi dan pengembangan kecerdasan buatan (AI) bagi pelajar Indonesia.
Kepala SMK Walisongo 1 Gempol, Mashudi Zakaria, menyampaikan bahwa program ini dirancang khusus untuk siswa kelas 10. Tujuannya adalah memberikan pengenalan dan pemahaman dasar mengenai pemanfaatan AI secara bijak dan kreatif.
“Kami ingin siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga memahami cara kerja dan potensi AI dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam Dies Natalis ke-40, untuk terus berinovasi membangun masa depan,” ujar Mashudi, Senin (20/10/2025).
Pelatihan ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan, dengan agenda yang disusun agar siswa dapat langsung menerapkan materi yang didapat dalam proyek kreatif berbasis teknologi.
Zainal Arifin, S.Kom, selaku trainer dari Kumpul AI Ignition Indonesia, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Google for Education, dan dirancang sebagai pengantar dasar bagi siswa agar memahami konsep serta penggunaan AI secara aplikatif.
“Kami membekali siswa dengan dasar-dasar AI, seperti bagaimana AI bekerja, berpikir kritis, dan membandingkan hasil dari berbagai tools seperti ChatGPT dan Gemini. Misalnya, mereka kami ajak membuat prompt untuk konten Instagram, lalu menganalisis mana hasil yang lebih sesuai," ujar Zainal.
Ke depan, SMK Walisongo 1 Gempol berencana untuk memperluas dampak pelatihan ini dengan mengundang siswa-siswi SMP di wilayah Kabupaten Pasuruan agar semakin banyak generasi muda yang melek teknologi.
Mashudi berharap, pelatihan ini menjadi pijakan awal bagi siswa untuk memanfaatkan teknologi secara produktif dan bertanggung jawab.
“Sudah waktunya generasi muda kita tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga inovator teknologi. Harapan kami, AI digunakan dengan bijak untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (An/Sam Arif).