Sidoarjo.terasdeta - Majelis wakil cabang nahdlatul
ulama(MWCNU)jabon siap meralisasikan pendirian numart dikomplek madrasah
ibtidayah nahdlatul ulama(minu)didepan puskesmas jabon.
Pernyataan tersebut diungkapkan ketua majelis wakil
cabang nahdlatul ulama jabon masa khidmat 2023-2028 saat dilantik pengurus
cabang nahdlatul ulama sidoarjo dikantor mwcnu setempat.sabtu (27/5/23)siang.
KH .shonhaji mengaku akan melakukan serangkain
kegiatan dalam melaksanakan tugas selama lima tahun kedepan dengan menggelar
musyawarah kerja(musker).
“kami segera gerak cepat untuk menjalankan
program-program yang sudah disepakati nantinya karena setelah pelantikan ini
langsung diadakan musker.”tegasnya.
Program seperti Pendidikan,lazisnu dan prekonomian
menjadi pokok pembahasan musker mendatang karena tiga program tersebut masih
menjadi pekerjaan rumah yang belum sepenuhnya berjalan.Tak hanya itu,program
ekonomi dengan pendirian numart menjadi program unggulan majelis wakil cabang
nahdlatul ulama(MWCNU) jabon kabupaten sidoarjo.
“program unggulan yang pertama adalah pendindikan
kemudian lazisnu dan prekonomian,disamping diniyah keagamaan.”tegas
kh.shonhaji.
Numart rencananya akan dibangun diatas lahan tanah
kompleks minu jabon tepatnya didepan puskesmas jabon.Numart akan
ditindaklanjuti oleh lembaga prekonomian mwcnu jabon yang berkolaborasi dengan
sejumlah lembaga nahdlatul ulama salah satunya lembaga amil zakat infaq dan
sedekah nahdlatul ulama(LAZISNU)
“sekarang ini sudah kita kerjakan termasuk pendidikan
beberpa madrasah ini adalah tahun pertama,ini nanti kita genjot kita
memaksimalkan perkembangannya dan laiznu yang kemarin masih trial and eror
masih uji coba dan sekarang ini kita paketkan,kita pastikan berjalan,demikian
pula dengan ekonomi kami sudah punya rencana untuk mendirikan numart.”tegasnya.
Anggota dprd sidoarjo
mewakili suara nahdliyin menaruh harapan besar terhadap kepengurusan mwcnu
jabon masa khidmat 2023-2028 untuk bisa bersinergi dengan berbagai pihak baik
pemerintah kabupaten,kecamatan hingga desa.Sebab,tantangan yang sedang dihadapi
nahdlatul ulama harus bisa diterjemahkan,apalagi saat ini eranya informasi
teknonolosi(IT)sehingga harus mampu mengikuti perkembangan zaman.
“kami menaruh besar
keberadaan nahdlatul ulama yang sampai hari ini tetap dibersinergitas dengan
pemerintah,kalau didesa dengan ranting,kalau dikecamatan dengan mwc,kalau
dikabupaten dengan pc."tegas muhammad rojiq.
Dalam pelantikan
mwcnu jabon itu dihadiri pengurus pcnu sidoarjo,pengurus mwc,banom nu,lembaga
nu,kemenag sidoarjo,anggota dprd sidoarjo,forkopimka jabon dan pemerintah desa
diwilayah jabon.turut hadir pula kiai haji abdurrahman al kautsar sebagai
motivator kepengurusan organisasi jamiyah nahdlatul ulama.
Gus kautsar panggilan
akrapnya meminta semua pihak jika ingin membesarkan jamiyah nahdlatul ulama
tidak harus menunggu masuk menjadi kepengurusan nahdlatul ulama,akan tetapi
diperlukan semangat dan perjuangan yang bersifat gerakan tanpa harus
pamrih.(mec)