Notification

×

Iklan

Iklan

Muslimat Nu Sidoarjo Pecahkan Rekor Muri Makan Kupang Lontong.

Senin, 29 Mei 2023 | Mei 29, 2023 WIB Last Updated 2023-05-29T04:12:30Z


 

Sidoarjo.terasdelta – Pimpinan cabang(pc) muslimat nahdlatul ulama sidoarjo pecahkan rekor muri makan bareng kupang lontong dalam harlah muslimat yang ke 77 tahun di parkir timur gor sidoarjo.ahad (28/5/23)pagi.

 

Sebanyak 13.500 anggota muslimat se kabupaten sidoarjo hadir meramaikan ikut makan bareng kupang lontong kuliner khas sidoarjo selain itu juga hadir pengurus besar nahdlatul ulama (pbnu) dan forkopimda sidoarjo diantaranya bupati sidoarjo ahmad muhdlor, ketua dprd sidoarjo usman dan kapolresta sidoarjo kombespo kusumo wahyu bintoro.

 

Sebelumnya acara tersebut dimulai dengan kegiatan istighotsah bersama. seluruh peserta berdoa untuk memohon berkah dan keberkahan dalam menjalankan peran muslimat dalam masyarakat. Kemudian pemecahan rekor muri dalam kategori "makan kupang lontong bersama" dengan jumlah terbanyak.

 

“kami punya keinginan bagaimana mengangkat budaya ciri khas makan sidoarjo,untuk bandeng sudah pernah dipecahkan,udang pon juga sudah,jadiyang sudah tidak kalah menariknya yaitu makan kupang.”tegas ainun jariyah ketua pc muslimat nu sidoarjo.




Ahmad muhdlor bupati sidoarjo mengatakan makan kupang lontong bersama bukan hanya sekadar kegiatan berbagi hidangan lezat. Lebih dari itu, acara ini merupakan pengenalan sekaligus pendorong agar masyarakat sidoarjo lebih mencintai salah satu local wisdom yang diwujudkan dalam makanan khas tersebut.

 

"kupang lontong adalah sebuah representasi dari budaya lokal yang menjadi bagian dari identitas sidoarjo," ujarnya. 

 

Gus muhdlor juga mengatakan harlah muslimat ke-77 telah memberikan dampak positif dalam mempererat kebersamaan anggota muslimat se-sidoarjo. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi generasi muda untuk lebih menghargai dan melestarikan budaya lokal sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas daerah mereka. 

 

"semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan dan menginspirasi komunitas lain untuk berkontribusi dalam menjaga warisan budaya dan membangun kebersamaan yang lebih erat,"ucapnya. 

 

Dalam acara tersebut diserahan secara simbolis mobil operasional dari pbnu kepada berbagai banom (badan otonom) nu yang ada di sidoarjo. Langkah ini menunjukkan komitmen pbnu dalam memberikan dukungan dan penguatan kepada muslimat dalam melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di daerah.(mec)

×
Berita Terbaru Update