Hal tersebut diungkapkan ketua pgri cabang tulangan saat menggelar halal bihalal pgri korwil dikbudcam tulangan bersama ketua dprd sidoarjo,anggota dprd sidoarjo,dinas pendidikan sidoarjo,forkopimka dan guru pgri se tulangan di balai pelatihan vokasi dan produktivitas sidoarjo.rabu(3/5/23)pagi.
“kalau pgri itu kan organisasi yang non politik,akan tetapi mengikuti berpolitik,artinya pgri tidak mendukung secara partisan salah satu partai dalam kontestasi pemilu,” tegas sihariyono s.pd.
Hal tersebut telah tertuang pada anggaran dasar,anggaran rumah tangga pgri untuk tidak terlibat politik praktis secara langsung.Namun,pihaknya meminta anggotanya untuk menyalurkan aspirasinya jangan sampai tidak memilih atau tidak mempunyai pilihan.
“pihak kita memberikan kebebasan kepada guru yang tergabung dalam pgri untuk menyalurkan aspirasinya dan tidak golput.”ucapnya.
Sementara itu,ketua dprd sidarjo mensosialisasikan tahapan pemilu yang dimulai pada 14 februari 2024 mendatang.Tahapan tersebut mulai mencoblosan pilpres,dpd,caleg dpr ri,dpr provinsi,dprd kabupaten dan pemilihan daerah gubernur dan bupati.
Usman berharap kepada guru yang bernaung di pgri untuk menyalurkan aspirasi politiknya karena satu suara anggota pgri sangat berharga demi kelangsungan tahun kedepan.
“semua anggota pgri harus terlibat aktif dalam mensukseskan pesta demokrasi yaitu pemilu nasional.”ucapnya.
Selain tahun politik,pgri saat ini berfokus pada implementasi kurikulim merdeka belajar mulai tingkatan sd,smp,sma dan smk.untuk penerapannya sudah hampir 100 persen,meskipun masih sebatas berupa mandiri dan sedangkan untuk tenaga honorer masih banyak terutama pada tingkatan paud dan tk.(mec)
