Notification

×

Iklan

Iklan

Kembali Ke Ahlussunah,265 Jiwa Pengungsi Syiah Asal Sampang Madura Dipulangkan Ke Kampung Halaman.

Kamis, 04 Mei 2023 | Mei 04, 2023 WIB Last Updated 2023-05-04T04:23:34Z


Sidoarjo,terasdelta-Sebanyak 265 jiwa pengungsi syiah yang menetap di rusunnawa puspa agro desa jemundo kecamatan taman kabupaten sidoarjo akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di sampang madura.kamis(4/5/23)pagi.


Kepulangan 62 kepala keluarga tersebut diantar menggunakan 5 armada bus dari rusunawa puspa agro jemundo taman sidoarjo menuju pendopo kabupaten sampang.265 jiwa merupakan warga desa karang gayam dan desa bluuran kecamatan omben kabupaten sampang madura.


Untuk desa karang gayam terdiri dari 29 kepala keluarga berjumlah 135 jiwa dan desa bluuran terdiri dari 33 kepala keluarga berjumlah 130 jiwa.sedangkan 5 kepala keluarga di rusunawa puspa agro jemundo taman sidoarjo belum bisa dipulangkan karena masih terkendala adminitrasi.


Penjemputan tahap kedua itu sebagai perwujudan konsilasi konflik sampang yang terjadi sejak sekitaran 11 tahun lalu oleh pemerintah kabupaten sampang.

 

“ya ditahap pertama juga pernah dilakukan pemerintah kabupaten sampang yaitu pada di bulan april 2022 lalu dengan menjemput ratusan warga pengungsi syiah di rusunawa jemundo ini.”tegas bripka eko purwanto penanggung jawab pemulangan pengungsi syiah.


Salah satu pengungsi syiah mengaku sangat rindu kampung halamannya sejak lama karena sudah menetap di rusunawa puspa agro taman sidoarjo 10 tahun lamannya.Ia berencana akan pulang ke rumah saudaranya untuk sementara waktu sembari mempunyai tempat tinggal sendiri bantuan dari pemerintah.


“ya pingin pulang,mulai dulu pikiran saya semua pingin pulang dan sekarang dipulangkan,”ujar punandar.


Selama 10 tahun terakhir,para pengungsi syiah itu bekerja sebagai kuli kelapa hingga usaha mandiri di sekitaran rusunawa puspa agro jemundo taman sidoarjo.Dalam kurun puluhan tahun itu,warga sampang madura itu telah membaur dengan warga sidoarjo.


“kesehariannya ya sebagian ada yang kuli kelapa,jualan sate,pangkas rambut dan sebagian membuka usaha mandiri.”ujar tajul muluk kordinator penyitas warga sampang.


Sementara waktu warga yang dipulangkan itu akan tinggal dirumah keluarganya sebagai penampung sembari menunggu pembangunan bantuan perumahan dari pemerintah dan akan dilakukan secara bertahap.Warga itu akan mendapatkan bantuan dari pemerintah berbentuk uang tunai sebesar 50 juta per kepala keluarga untuk pembangunan rumah.(mec)

×
Berita Terbaru Update