Sidoarjo.terasdelta - Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah(KSPPS) Baitul Maal Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) dibawah Naungan PCNU Sidoarjo segera meluncurkan sebuah Aplikasi dan Kartu Santri
berbasis digital.Senin(26/6/23).
Hal
itu dinyatakan Ketua KSPPS BMTNU Sidoarjo saat melakukan MOU antara KSPPS BMTNU Sidoarjo bersama PC LTMNU Sidoarjo dalam membangun sinergitas simbiosis
mutualisme atau saling mengutungkan kedua pihak dengan tujuan membesarkan Jamiyah Nahdlatul Ulama di Gedung Lantai 3 PCNU Sidoarjo.Sabtu(24/6/23)Siang.
“Dalam waktu dekat akan
kita kongkritkan sebagai bentuk program dari BMTNU Sidoarjo,memang hari ini
semua itu kan sudah zamannya digital,jadi BMT harus mengikuti perkembangan
zaman.”Kata Isa Hasannudin.
Isa
juga mengungkapkan selain Aplikasi,Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah(KSPPS) Baitul Maal Tamwil Nahdlatul Ulama(BMTNU) Sidoarjo juga mulai mengenalkan Kartu Santri Berbasis Digital.
“Jadi
dalam aplikasi ,kayak sama dengan aplikasi lainnya disitu banyak fungsinya
untuk melakukan belanja,pebayaran dan lain sebagainya,otomatis dengan belanja
atau pembayaran itu dengan Lembaga-Lembaga yang sudah menjalin kerjasama dengan
BMTNU.”Ungkapnya.
Pengurus
PCNU Sidoarjo menyatakan aplikasi tersebut rencananya dalam waktu dekat akan
diluncurkan oleh BMTNU Sidoarjo seiring dengan adanya persaingan ketat didunia
perbankan.Inovasi aplikasi itu dalam rangka menindaklajuti perkembangan
zaman yang serba digital dengan harapan
bmtnu bisa mengikuti Teknologi berbasis Android.
“Harapan
kita,karena sudah zamannya digital ,maka kita harapkan BMT juga mengikuti dari
pada perkembangan teknologi itu sendiri.”Kata Isa Hasannudin.
Aplikasi digital BMTNU Sidoarjo akan
dilengkapi berbagai fitur mulai E-Banking,Transaksi Perbankan,Pembayaran dan
lain sebagainya.Sedangkan untuk kartu santri digital berfungsi sebagai uang elektronik atau sebagai alat pembayaran
yang inovatif dan praktis dalam membantu kelancaran pembayaran non tunai.
“Banyak sekali,disamping untuk pembiayaan mereka untuk
belanja ,yang namanya kartu digital kan didalamnya uang di gital.”Tegas Isa Hasannudin Ketua BMTNU Sidoarjo.
Isa Hasannudin Ketua KSPPS BMTNU Sidoarjo mengaku
dalam peluncuran aplikasi dan kartu santri digital akan melibatkan Pondok Pesantren dibawah naungan RMI NU Sidoarjo.Namun tidak menuntut kemungkinan,kartu
tersebut akan menyasar pada Lembaga Pendidikan dibawah naungan LP Ma’arif NU Sidoarjo.
“Ini insya’allah yang dijadikan itu Pondok Al Hidayah
ketegan itu nanti,untuk meluncurkan karti digital ,Lembaga Pendidikan lain itu
harapan kita kedepan.”Ungkapnya.(mec)