Sidoarjo.terasdelta - Ribuan perangkat desa se
kabupaten sidoarjo yang terhimpun dalam persatuan perangkat desa indonesia (PPDI)melakukan
aksi demo tuntut bupati sidoarjo untuk segera merealisasikan janjinya menaikkan
siltap dan tunjangan purna tugas yang digelar di depan pendopo delta wibawa
kabupaten sidoarjo.selasa(20/6/23)siang.
Aksi itu disertai orasi menuntut janji bupati sidoarjo
juga membentangkan sejumlah poster kecaman terhadap ahmad muhdlor.Aksi demo itu
dilakukan karena perangkat desa pernah dijanjikan oleh ahmad mudhlor akan
menaikan siltap dan tunjangan pruna tugas perangkat desa se kabupaten sidoarjo.
M.abidul mursyid salah
satu perangkat desa ketegan kecamatan tanggulangin mengaku aksi janji
tagih dengan cara berdemo ini merupakan pertemuan yang kedua dan yang pertama
audensi bersama bupati sidoarjo dibulan ramadhan.Salam peremuannya itu ahmad
muhdlor sudah pernah menjanjikan
akan menaikkan siltap dan tunjangan purna tugas perangkat desa.
“baru satu,dua kali ini ,satu kali waktu itu di waktu
ramadhan kita juga dengan dewan,ya pada waktu itu dijanjikan pasti nanti ada
kenaikan besertaan dengan janji-jani beliau dan lainnya juga.”katanya.
Ia bersama perangkat desa se kabupaten sidoarjo
menuntut gaji setiap bulannya untuk dinaikkan layaknya upah minimum kota/kabupaten (umk)sidoarjo.Sebab
saat ini para perangkat desa masih mendapatkan gaji sebesar 2 juta 190 ribu
rupiah perbulannya.
Tak hanya gaji,para perangkat juga menuntut kenaikan
tunjangan purna tugas sepantasnya sesuai batas pengabdiannya.Karena saat ini
para perangkat desa hanya mendapatkan tunjangan purna tugas sebesar 10 juta
rupiah/meski mengabdi puluhan tahun lamanya.
“kalau perbulan ini 2.190 menjadi minimal disamakan
dengan umk karena tuntutan ini semakin besar dan semakin ketat,itu juga
harus sebanding lurus dengan kenaikan
kesejahteraan kita.”tegas m.abidul
mursyid.
Ditemui perwakilan dari asisten 1 dan juga wakil rakyat dprd
sidoarjo dari komisi A dan juga banggar.audiensi antar kedua belah pihak
akhirnya disepakati.Keresahan pendemo akan disampaikan ke bupati sidoarjo untuk
kemudian segera dibahas detail tentang siltap perangkat desa itu antara
eksekutif dan juga legislatif.(mec)