Sidoarjo.Terasdelta – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)
Sidoarjo sebut Nahdlatul Ulama lebih besar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
dan partai-partai yang ada di Indonesia.
Ungkapan pembandingan antara NU dan Partai Politik itu di sampaikan KH.Zainal
Abidin,M,PdI, saat memberikan sambutannya dalam hari lahirnya Partai Kebangkitan
Gangasa (PKB) ke 25 tahun di halaman Kantor DPC PKB Sidoarjo Jl.Perum Puri Airlangga
Blok Q No -6 Sidoarjo. Sabtu (29/7/23) Pagi.
Turut hadir dan menyaksikan H.Subandi SH. Ketua DPC PKB Sidoarjo,Anggota
DPRD Sidoarjo Fraksi PKB,jajaran pengurus DPC PKB Sidoarjo,DPAC PKB Se Kabupaten
Sidoarjo, PCNU Sidoarjo,Banom NU,Simpatisan dan Komunitas Sepeda Onthel Sidoarjo.
KH.Zainal Abidin membandingkan organisasi
Nahdlatul Ulama dengan Partai Politik yang ada di indonesia karena tetap Nahdlatul
Ulama lebih besar dari Partai-Partai yang ada di Indonesia.
“Di akui dan tidak di akui Nahdlatul Ulama akan hidup
selamanya asal zaman masih ada dan NU tetap masih ada. namun jika partai
politik masih menyesuaikan kondisi politik dalam Negeri atau yang ada di tanah
air.”Ungkapnya.
Kiai Zainal juga mengajak kepada semua masyarakat
untuk tidak berprasangka buruk terhadap Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB). Pasalnya,NU dan PKB dinilai ada kedekatan emosional yang cukup mendalam
,apalagi kantor DPC PKB Sidoarjo dan PCNU Sidoarjo masih menjadi satu sehingga PKB
dan NU di wilayah Sidoarjo masih kompak dan rukun.
“Oleh karnanya jangan su’udzon macem-macem malah
berprasangka buruk.saya dan kalian semuanya sudah menjalin hubungan emosional
yang luar biasa ,Kantornya jadi satu.”Paparnya.
Ia juga menambahkan ada 4 program unggulan PCNU Sidoarjo
yang bisa di sinergikan dengan Partai Kebangkitan Bangsa. Ke 4 program tersebut
Masjid membangun Masjid,Madrasah membangun Madrasah,Rumah sakit membangun Klinik
dan penguatan Ekonomi melalui BMTNU Sidoarjo.
“4 program ini kalau dikerjasamakan dengan partai
politik yang ada di sidoarjo ,kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo
,saya yakin itu untuk kepentingan kemaslahatan umat khususnya warga sidoarjo.”Tambahnya.
PCNU Sidoarjo berharap 4 program tersebut bisa dikerjasamakan karena NU
hanya sebagai organisasi keagamaan sosial dan NU tidak mempunyai kewenangan
kebijakan sehingga yang mempunyai kewenengan adalah Partai Politik dan Pemerintah
Daerah.(Mec)