Pasuruan.Terasdelta
– Sebanyak 425 Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Walisongo 1 Gempol Kabupaten
Pasuruan melakukan Deklarasi Komitmen Anti Narkoba dan Tolak Aksi Bulyying.
Deklarasi itu
digelar saat diakhir Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa didik baru
kelas 10 dengan di ikuti siswa kelas 11 dan 12 semua jurusan mulai DKV,Akutansi
dan Keuangan Lembaga,Manajemen Perkantoran Layanan Bisnis dan Teknologi Farmasi
yang dilakukan di ruang Aula SMK Walisongo 1 Gempol. Turut disaksikan para Dewan
Guru .Sabtu (29/7/23) Pagi.
Ada sejumlah poin
dalam deklarasi komitmen bersama untuk tidak menggunakan narkoba dan melakukan
aksi perundungan atau bulying di dalam lingkungan sekolah antara lain menjaga
integritas dan etika di sekolah,membiasakan budaya religi dan industri,membangun
kolaborasi dan dukungan yang baik antar sesama.
Maesyah Dewi Rahmaningum
Ketua SOSIS SMK Walisongo 1 Gempol mengaku deklarasi komitmen bersama ini
dinilai sangat bagus untuk menekankan angka kenakalan remaja seperti
mengantisipasi peredaran narkoba dan perundungan terhadap temannya sendiri.
“ Ya saya kira
kegiatan ini sangat bermanfaat bagi semua siswa ,apalagi semua siswa juga
bersediah melakuan tanda tangan di kain putih besar sebagai simbolis
keseriusannya.”Ungkapnya.
Mashudi Zakariah Kepala
SMK Walisongo 1 Gempol menyatakan adanya deklarasi dan penandatanganan komitmen
bersama para siswa ini diharapkan dapat menekan terjadinya aksi bulyying dan peredaran
narkoba yang marak beredar di kalangan pelajar.
“Karena di
sekolahan kami berlandaskan ahlussunah wal jamaah an-nahdliyah berkarakter ,unggul
dan smart yang disingkat swasa berwajah bagus, maka kami mengarahkan siswa didik
kami menjadi generasi yang berakhlakul karimah dan unggul di bidangnya.”Paparnya.
Sebelum menggelar
deklarasi komitmen bersama,Ratusan siswa SMK Walisongo 1 Gempol itu menggelar
doa bersama Tahlil dan dewan guru memberikan santunan kepada anak yatim dalam
memperingati bulan Asyuro atau bulan Muharram.(Mec)