Sidoarjo.Terasdelta - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Wahid Hasyim
8 Waru dari Yayasan Amanat Nahdlatul Ulama (AMANU) memperingati hari Asyuro
dengan memberikan santunan kepada 78
anak yatim dan piatu.
Pentasarufan satu paket bingkisan sembako dan uang santunan senilai Rp.100
ribu rupiah itu secara simbolis diberikan oleh H.Nuryadi,M.Pd. Kepala SMP Wahid
Hasyim 8 Waru,Jajaran Guru,Siswa dan Donatur yang dilakukan di halaman SMP Wahid Hasyim 8 Waru.
Jum’at (28/7/23) Pagi.
Nuryadi Kepala Smp Wahid Hasyim 8 Waru mengaku bantuan
sembako maupun uang santunan itu merupakan hasil swadaya guru maupun siswa,yang
kemudian di tasarufkan kepada anak-anak yatim dan piatu pada peringatan hari
anak yatim atau yang dikenal hari Asyuro. Masing-masing Guru,Siswa maupun Donatur
bersama-sama memberikan bantuan satu paket bingkisan sembako dan uang santunan.
“Keluarga besar SMP Wahid Hasyim 8 Waru secara
kebetulan di 10 Muharram 1445 Hijriyah ini memperingati hari kemenangan anak
yatim piatu sehingga kami bersama keluarga besar dan orang tua wali murid
mengumpulkan dana untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu.”Ungkapnya.
Ia juga menyatakan sengaja memberikan kepada 78 anak
yatim dan piatu karena bertepatan dengan momen Hut Kemerdekaan RI. Selain
itu,peringatan hari Asyuro ini juga memberikan Edukasi kepada para siswa agar
terbiasa berbagai kepada anak-anak yatim dan piatu dikala 10 Asyuro.
“Kegiatan ini sudah kami lakukan dari 2 tahun yang
lalu dan ini kita programkan sehingga salah satu bentuk pembelajaran berbagai
bersama dari anak-anak kepada teman-temannya yang momennya adalah disamakan
dengan kegiatan 10 muharram yaitu hari Asyuro.”Paparnya.
Peneriman bantuan dan santunan itu merupakan siswa
yatim dari Wahid Hasyim 8 Waru sebanyak 38 siswa dan dari sekolah dasar serta Madrasah
Ibtidaiyah sekitar Sekolah sebanyak 42 siswa.
“Anak-anak yatim itu di peroleh dari SMP Wahid Hasyim
sendiri itu ada sebanyak 38 siswa dan dari SD dan MI sebanyak 42 siswa.”Ujar H.Nuryadi.
Momen
hari Asyuro itu merupakan hari kemenangan bagi anak-anak yatim dan piatu ,yang
dimana semua umat muslim berbondong-bondong menyatuni dan mencari pahala serta
keberkahannya.(Mec)