Sidoarjo.Terasdelta – KH.Zainal Abidin Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang
Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo menginformasikan kemajuan organisasi Nahdlatul Ulama
Didalam Negeri maupun luar Negeri saat ini semakin pesat. Tercatat sudah ada sekitar
Seratus Sembilan Puluh Pengurus Cabang Istimewah Nahdlatul Ulama (PCINU) diluar
Negeri telah terbentuk. Senin (28/8/23)
Pernyataan itu diungkapkan saat mengisi kegiatan Lailatul Ijtima’ Kemerdekaan
di Balai Desa Tambakrejo yang digelar oleh Pengurus Ranting Nahdaltul Ulama
(PRNU) setempat. Ahad (27/8/23) Malam.
Turut hadir dalam Lailtul Ijtima’ edisi spesial Kemerdekaan Anggota DPRD
Kabupaten Sidoarjo Fraksi PKB H.Riza Ali Faizin,Kepala Desa Tambakrejo Sutrisno,Ketua
Tanfidziah PRNU Tambakrejo,Tokoh Masyarakat dan warga Nahdliyin se Ranting setempat.
KH.Zainal Abidin saat memberikan tausyiahnya menyatakan bahwa organisasi Nahdlatul Ulama berlambang gambar bola dunia tidak bisa dianggap enteng
atau sebelah mata karena kepengurusan organisasi ini telah terbentuk mulai di
tingkat Ranting NU,MWCNU,PCNU,PWNU,PBNU hingga PCINU.
“Sampean tidak akan menemukan sebuah organisasi yang
sekarang ini usianya sudah 100 tahun kemudian cabang-cabang istimewah ternyata
ada sekitar 190 PCINU yang tersebar di luar seluruh Dunia.”Paparnya.
Kiai Zainal juga mengaku dari sekian negara yang
sudah terbentuk kepenguran PCINU menandakan organisasi sosial keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) kini telah benar-benar
mendunia seperti sebesar lambangnya.
“Insya’allah nahdlatul ulama nanti
ada namanya NU Indonesia,NU Malaysia,NU Afghanistan,NU
Syiriah,NU Saudi Arabbiah dan lain sebagainya.”Ungkapnya.
Subagio Ketua Tanfidizah PRNU Tambakrejo MWC Krembung menyatakan sengaja
menggelar Lailatul Ijtima’ Kemerdekaan dengan menghadirkan KH. Zainal Abidin Ketua
PCNU Sidoarjo agar masyarakat khususnya warga Nahdliyin bisa
mengetahui dan akan paham terkait sejarah organiasi Nahdlatul Ulama atau Aswaja.
“Kami mengundang Kiai Zainal Abidin ini untuk
memberikan kajian Aswaja kemudian yang memiliki nilai-nilai kebangsaan ,jadi
mengajarkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat dan juga tentang ideologi Aswaja.”Ujarnya.
Kegiatan Lailaitul Ijtima’ Kemerdekaan ini rencananya
akan digelar pada setiap setahun sekali dibulan Agustus dalam momen HUT Kemerdekaan
RI. Lailatul Ijtima’ ini sebelumnya juga telah dilakukan oleh PRNU Tambakrejo
disetiap sebulan sekali yang digelar dari Musholah-Musholah maupun Masjid-Masjid
se Ranting setempat.(Mec)