Notification

×

Iklan

Iklan

Panen Terong, Petani Jabon Keluhkan Sulitnya Dapati Pupuk Urea Dipasaran

Rabu, 09 Agustus 2023 | Agustus 09, 2023 WIB Last Updated 2023-08-09T04:36:49Z


 

Sidoarjo.Terasdelta - Disaat panen sayuran terong,para petani di wilayah Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo mengeluhkan sulitnya mendapati Pupuk Urea dipasaran dan mahalnya harga obat-obatan untuk tanaman,meski tidak sesulit mencari pupuk urea.

 

 

Keluhan pupuk urea dan mahanya obat-obatan itu diungkapkan Abdul Karim seorang petani asal Desa Kupang Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo, saat petik panen raya sayuran terong di lahan irigasi Sungai Brantas Dusun Tlocor Desa Kedungpandan. Rabu (9/8/23) Pagi.

 

Bersama istrinya,Abdul Karim mengeluhkan sulitnya mendapati pupuk urea dipasaran saat ini. padahal harga pupuk urea telah diketahui,akan tetapi barang pupuk urea yang dicari atau dikehendaki tidak ada alias kosong.

 

 

Tak hanya pupuk,Abdul Karim juga mengeluhkan mahalnya harga obat-obatan untuk tanaman,meski tidak sesulit mencari pupuk urea tersebut.

 

“Kalau masalah yang dikeluhkan pupuk ,pupuk seperti urea atau apa ,jenis pupuk-pupuk pokoknya itu sulit ,kemarin sulit sekarang,ada harga tapi tidak ada barang ,harganya ada barangnya gk ada akhirnya kendala tanaman kurang bagus ,obat-obatan juga mahal tapi kan ada obat-obatan ,pupuknya yang terutama.”Ungkapnya.

 

 

Beruntung dalam petik panen terong saat ini,kondisi atau cuaca mendukung sehingga hasil panennya cukup menggembirakan,meskipun tidak sebagus sebelum-sebelumnya.

 

“Alhamdulillah bagus,lumayan tapi bagus kemarin-kemarin ,cuman baguslah lumayan ,ini kalau bagus bisa 3 sampai 4 kuintal ,ini kan masih baru 3 kali pemetikan jadi tidak begitu banyak buahnya.”Cerita Abdul Karim.

 

Untuk harga,sayuran terong saat ini mengalami peningkatan sekitar Rp 1500 rupiah perkilogramnya jika dibandingkan sebelum-sebelumnya.

 

“Ini baru ada kenaikan ,harganya kemarin-kemarin itu hanya Rp.2000 ,2500 rupiah ,sekarang ada kenaikan sekitar Rp 3000 rupiah kadang-kadang Rp.3500 rupiah masalah harga,kalau masalah harag tidak bisa ditentukan.”Kata Abdul Karim.

 

 

Lahan yang di tanami sejumlah tumbuhan dan sayuran itu merupakan area Irigasi Sungai Brantas. Ada berbagai jenis tanaman dan sayuran telah di tanam oleh petani asal Desa Kupang,Kedungpandan dan Tambakkalisogo dalam memanfatakan lahan kosong untuk memenui prekonomiannya.(Mec)

 

×
Berita Terbaru Update