Notification

×

Iklan

Iklan

Polemik Kebijakan, Warga Sidoarjo Mulai Terang-Terangan Soroti Program Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor

Selasa, 15 Agustus 2023 | Agustus 15, 2023 WIB Last Updated 2023-08-15T02:25:32Z


 

Sidoarjo.Terasdelta - Puluhan Warga Sidoarjo yang tergabung dalam Whatshap Group (WAG) Ruang Publik Sidoarjo (RPS) mulai terang-terangan soroti sejumlah program kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.Senin (14/8/23) Sore.

 

Sikap kritisi itu datang dari Ormas,LSM,Budayawan,Politikus dan Media saat digelarnya ngopi bareng di Mr Roy Café Palazzo Park Blok A5, Desa Rangka Kidul. Turut hadir pula Ketua Forum Komunikasi  Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Sidoarjo Budiono,Kepala Desa Rangka Kidul Warlheiyono dan Mantan Anggota KPUD Sidoarjo Nanang Haromani.

 

 

Mereka mensikapi kebijakan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor berkenaan pembangunan tugu Hikayat Delta atau tugu Growak Babalayar dan pembelian Sound System Portable sebanyak 8.820 unit dengan menghabiskan anggaran APBD senilai Rp 16 Miliar Rupiah.

 

Nanang Romi pemerhati kebijakan mengaku hingga saat ini pembangunan tugu hikayat delta atau tugu growak babalayar yang sudah di selidiki BPK dan Ispektorat tidak ada kelanjutannya.

 

“Detik ini tidak ada finalisasi apa yang terjadi dengan tugu growak selama ini,karena kritisan masyarakat apa namanya,masyarakat ini gerah dengan pembangunan yang mungkin speaknya itu juga tridak terlalu baik ,disini muncul ada kegelisahan misalnya ada korupsi ada anggaran tugu growak.”Ungkapnya.

 

Politikus itu juga menilai Aparat Penegak Hukum (APH),Ispektorat dan pemangku kebijakan dalam hal ini Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor telah membiarkan atas kasus pembangunan tugu Hikayat Delta atau tugu growak babalayar yang dinilai ada indikasi korupsi anggaran pembangunannya.

 

“Ada kegaduhan pembiaran sampai hari ini tidak ada kejelasan baik dari Aparatur Penegak Hukum (APH) maupun dari pemangku kebijakan ini wilayahnya ke Eksekutif Pak Bupati ya,”Paparnya.

 

 

Sementara itu,Chaiz Al Jinani Ketua WAG Ruang Publik Sidoarjo juga mensikapi atas pembelian Sound Sytem Portable Senilai Rp.16 miliar rupiah sebanyak 8.20 unit untuk RT Se Kabupaten Sidoarjo. Ia menilai Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor terlalu gegabah dan tidak Realistis karena tidak semua rukun tetangga (RT) membutuhkan sound system.

 

“Banyak hal yang di soroti,jadi semacam kebijakan Sound Syetem itu ya,masyarakat RT tidak minta malah di kasih sementara itu pakai uang APBD kalau tidak salah 16 miliar diberikaan sia-sia.”Ujarnya.

 

 

Sujani panggilan akrapnya juga mengkritisi visi misi 17 program Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor karena dinilai belum bisa menyenangkan hati masyarakat Sidoarjo seperti halnya program Pendidikan,Kesehatan,UMKM dan Kesejahteraan Masyarakat. Namun ia tidak tidak menampik jika pemerintah kabupaten sidoarjo telah melakukan perbaikan infrastruktur jalan raya dengan betonisasi.

 

“Kami tidak ada satupun yang bisa menyenangkan masyarakat dari 17 program itu,karena apa hampir disemua program banyak kekurangannya , hanya satu menurut saya ini jujur soal jalan raya cor walaupun tidak masuk dalam 17 program tapi itu sebuah kewajiban.”Ungkapnya. (Mec)

×
Berita Terbaru Update