Notification

×

Iklan

Iklan

Miris, Kakak Beradik di Kemantren Tulangan Putus Sekolah Karena Tak Ada Biaya

Senin, 25 September 2023 | September 25, 2023 WIB Last Updated 2023-09-25T14:28:13Z

 


Sidoarjo, terasdelta.com - Nasib malang dialami warga Dusun Keputran, Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya, dua anak putus sekolah, satu diantaranya masih sekolah dasar, namun kondisi baju dan sepatunya sudah tak layak pakai. 


Nasib itu dialami, gadis berinisial AF (17) dan pria ABN (15) yang putus sekolah karena orang tuanya tidak memiliki biaya. Sementara L, bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar sering dibully teman-temannya karena fasilitas sekolah tak layak. 



Mengetahui adanya siswa yang putus sekolah, Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, H. Rizza Ali Faizin sat set mendatangi rumah mereka, dan ditemui langsung orang tuanya, yakni Ilyas dan Auliyah. 


Kaji Reza menyarankan kepada kedua anak tersebut untuk melanjutkan sekolah paket A dan B. Karena keduanya tidak memiliki ijazah SD dan SMP. Sedangkan untuk seragam L, Sekretaris Fraksi PKB itu sudah berkomunikasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo, dan dalam waktu dekat akan diberikan bantuan. 


"Kami sudah komunikasi dengan Baznas, Insya Allah dalam waktu dekat ini akan diberikan bantuan," kata Kaji Reza usai menemui anak putus sekolah, Senin (25/9/2023).


Disamping mengatasi anak yang putus sekolah, Kaji Reza juga akan memberikan bantuan usaha bagi Ilyas dan Auliyah. Bantuan itu juga sudah dikomunikasikan dengan pihak terkait. "Kami sudah komunikasi, tingggal disiapkan ke depan mau jualan apa. Kita hanya memfasilitasi saja. Selanjutnya tinggal mereka yang melanjutkan," ujarnya. 


Kaji Reza juga memotivasi Ilyas dan Auliyah, untuk tetap memprioritaskan pendidikan anak-anaknya, karena dengan pendidikan bisa meraih segalanya. 


Ditempat yang sama, Ilyas mengaku bersyukur karena problem keluarganya yang selama ini menjadi beban, akhirnya mendapatkan solusi setelah didatangi Kaji Reza. 



"Terima kasih Abah Reza atas bantuannya. Kami berharap anak-anak kami bisa kembali sekolah. Kami mendapatkan pekerjaan yang rutin dan tunggakan kos yang hampir 5 bulan belum dibayar, bisa segera teratasi," harap pria yang bekerja sebagai pengaduk roti goreng itu. 


Dengan adanya bantuan dari Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo dan Baznas, ke depan warga Sidoarjo bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi dan tidak ada lagi anak yang putus sekolah. (Lid).

×
Berita Terbaru Update