Pasuruan.Terasdelta – Sebanyak 48 siswa perempuan dari perwakilan 7
sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Kecamatan Tutur Kabupaten
Pasuruan dibekali pendidikan kesehatan reproduksi bertemankan “ Menstrupedia”
dari Dosen sekolah kajian stratejik dan global Universitas Indonesia (SKSG) UI bersama
peneliti pusat riset gender (PRG) serta mahasiswa program studi kajian gender (SKG)
Universitas Indonesia di ruang Laboratorium IPA SMPN 1 Tutur Kabupaten
Pasuruan. Selasa (24/10/23) pagi.
Ke tujuh lembaga pendidikan bersal dari SMP Kristen Bhaitani
Tutur, SMPN 2 Tutur, SMPN 3 Tutur satu atap, SMP PGRI, SMP Telogomulyo, SMP Islam
yakin Tutur, dan SMPN 1 Tutur. Turut hadir dalam pengabdian masyarakat ini Dr. Iklilah
Muzayyanah Dini Fajriyah,Nahdia Aurelia Aurita, M.Si dan Qathrun Nada, S.ag. merupakan
selaku tim penyusun buku menstrupedia sekaligus sebagai tim SKSG Universitas Indonesia.
Hadir pula Bambang Joko Wiyono Kepala Sekolah SMPN 1 Tutur.
Nahdia Aurelia Aurita, M.Si menyatakan pembekalan ini
guna menguatkan dan mengoreksi pengetahuan dan pemahaman siswa jenjang SMP
tentang menstruasi, sekaligus melakukan uji keterbacaan atas naskah buku
Menstrupedia.
“Kebanyakan remaja
perempuan jenjang SMP tidak memiliki kesiapan dalam menjalani pengalamana
menstruasi pertama (menarche)
sehingga berdampak pada tindakan dan
pengelolaan emosional yang tidak tepat dan melahirkan rasa takut, malu,
terisolasi, canggung, bingung hingga merasa sendiri”.katanya.
Dr. Iklilah Muzayyanah
Dini Fajriyah ketua tim pengabdi masyarakat dari Tim SKSG UI menuturkan sangat
mendukung karena Topik menstruasi perlu terus diangkat untuk membuka akses
pengetahuan yang tepat tentang Menstruasi.
“Dalam kegiatan ini
terlihat jelas bagaimana narasi dalam buku Menstrupedia yang kami susun
memiliki urgensi bagi pemenuhan kebutuhan strategis kesehatan reproduksi remaja
perempuan” Tuturnya.
Qathrun Nada, S.Ag
Mahasiswa magister dari program studi Kajian Gender, sekaligus Tim SKSG UI juga
menegaskan bahwa Sosialisasi mengenai pendidikan kesehatan reproduksi terhadap
remaja perempuan harus jadi perhatian seluruh elemen masyarakat, terutama
lembaga pendidikan.
“Para siswi SMP harus
didorong untuk percaya diri dalam menghadapi fase perkembangannya dan mampu
membuka diri terkait menstruasi.”Tegasnya.
Bambang Joko Wiyono
Kepala Sekolah SMPN 1 Tutur mengapresiasi baik atas kolaborasi pengetahuan yang
dilakukan SKSG Universitas Indonesia bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pasuruan.
“Ini adalah kesempatan
emas bagi kalian mendapatkan ilmu dari UI dan jangan takut untuk bertanya”Ucapnya.
Salsabila Qurrotu A’yun
siswi SMPN 1 Tutur yang mengungkapkan bahwa pengetahuan menstruasi yang
dijelaskan tim SKSG UI sangat rinci,Ditambah adanya bacaan buku Menstrupedia
pemberian Tim SKSG UI, tentang organ reproduksi.
“Nantinya informasi ini
akan saya terapkan ke diri sendiri sih kak dan dibagikan ke temen-temen“ Imbuhnya.
Buku berjudul "Menstrupedia"
ini masih diuji keterbacaannya dengan mendekatkan hasil studi akademik pada
komunitas yang paling berkepentingan, yaitu remaja perempuan jenjang SMP. (Mec/tim)