Sidoarjo.TerasDelta - 498 Siswa Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Wachid Hasyim Taman Kabupaten SIdoarjo berkirim surat terbuka kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Pengiriman surat terbuka itu berlangsung pada momen kegiatan diakhir Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) di Gedung Aula Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma'arif ( YPM ) Ngelom Taman. Jum' at ( 19/7/24 ) pagi.
Dalam mpls itu,seluruh siswa kelas X membuat surat terbuka yang bertulisan pesan moral dan harapan tentang komitmen cinta lingkungan dan bahagia belajar.isi surat tersebut kemudian di masukkan kedalam kotak yang bertuliskan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
Selain mengirim surat,para siswa SMA Wachid Hasyim 2 Taman ini juga membubuhkan tanda tangan secara serentak sebagai komitmennya dalam cinta lingkungan dan bahagia belajar.
Zahrana siswa kelas X SMA Wachid Hasyim 2 Taman mengaku alasan mengirim surat terbuka agar kementerian tahu kondisi lingkungan di indonesia saat ini lebih asri dan bersih.
"Saya tadi menulis tentang kebanggan Desa saya yang bersih dan asri karena adanya Bank Sampah.dan surat tadi saya kirim ke kementerian lingkungan hidup dan kehutanan."Ungkapnya.
Sementara itu,Dra Nur Djannah menuturkan adanya komitmen bersama ini para siswa mampu menjadi pelopor dutaingkungan dan penuh toleransi antar sesama didalam sekolah maupun diluar sekolahnya.
"Mpls 2024 ini bertemakan cinta lingkungan dan bahagia belajar,untuk itu kami atas nama pimpinan sangat mengharapkan kepada anak- anak- kami sebagai pelopor untuk membuat surat terbuka kepada Kemendikbudristek dan KLHK RI."Tuturnya.
Kepala SMA Wachid Hasyim 2 Taman ini menambahkan bahwa tujuan dari menulis surat ini untuk mengajarkan anak- anak lebih berani dan menyampaikan isi hatinya kepada Pemerintah terutama pada dunia pendidikan.
" Saya berharap dimanapun berada bisa memberikan contoh bahwa sekolahnya bersih dari sampah plastik dan tetap menggalakkan penghijauan." Tambahnya.
Para siswa berharap kepada Kemendikbudristek dan KLHK RI untuk menindaklanjuti pesan dan keinginan yang telah disampaikan disurat terbuka tersebut, Sebab,tulisan itu berkenaan adanya dampak lingkungan yang kurang sehat dan masih banyaknya aksi perundungan didalam lingkungan sekolah sehingga perlu perhatian serius adanya gerakan toleransi dan tolak bulying.( Mec ).