Sidoarjo.TerasDelta - Ribuan warga Desa Panggreh Kecamatan Jabon kabupaten Sidoarjo mengikuti Festival Budaya bertemakan Nusantara Baru Indonesia Maju sesuai dalam rangka memperingati HUT 79 Kemerdekaan Republik indoensia. Minggu ( 1/9/24 ) Siang.
Pawai budaya itu diikuti sebanyak 14 Rukun Tetangga ( RT ) dari 2 Dusun yaitu Dusun Bayung dan Panggreh. Setiap RT menampilkan berbagai Budaya yang dimiliki Nusantara diantaranya Jawa, Bali, Madura, Papua, dan banyak lagi yang lainnya.
Selain menggunakan Kostum Budaya, warga juga menampilkan berbagai ogoh-ogoh hingga replika raksasa antara lain Buto, Burung Garuda, Rumah Adat, Pesawat Tempur dan Bendi kerajaan. Adapula yang menggunakan pakaian Carnival, Penunggang kuda, Pahlawan, Pejuang, bentang bendera merah putih ukuran besar dengan panjang 15 m dan lebar 2 meter hingga menggelar drama kolosal kemerdekaan.
Adapun pawai budaya ini diawali dijalan bekas Tol Jabon menuju lapangan Desa Panggreh dengan jarak tempuh kurang lebih 3 kilometer. Para peserta menyusuri jalan Desa dengan menampilkan kreasi Budaya yang unik yang dimiliki Indonesia.
Mohammad Zainul Kepala Desa Panggreh menyatakan Festival Budaya ini merebutkan berbagai hadiah unik dengan harapan agar masyarakat bisa antusias mengingkuti gelaran HUT kemerdekaan tahun ini.
" Pawai budaya ini merebutkan hadiah seekor kambing untuk juara pertama, kedua dan ketiga.Untuk juara harapan 1,2 dan 3 diberikan hadiah barang Elektronik." Katanya.
Lanjut Kades,Selain Festival Budaya, pihak desa juga menggelar berbagai lomba antara lain lomba Sepak Bola, Voli, dan Keagamaan.
" Juara 1,2 lomba Sepak Bola mendapatkan kambing, juara 1,2 lomba Voli dapat kambing dan juara Keagamaan memperoleh Kompor LPG." Lanjutnya.
M.Zainul menambahkan digelarnya Festival Budaya ini agar masyarakat mengetahui akan kultur yang dimiliki Nusantara.
"Ini momen yang betul,pawai budaya ini semua milik elemen masyarakat sehingga bisa ikut merasakan kebersamaan untuk membangun desa panggerah maju." Tambahnya.
Alfi salah satu peserta dari RT 06 mengaku sangat senang bisa berkontribusi dalam Festival Budaya ini dengan memakai kostum kultur yang dimiliki Nusantara.
" RT kami menggunakan kostum Jawa, Bali. Alasannya memakai baju ini karena ingin melestarikan budaya Indonesia." Ungkapnya.
Kreteria penilaian festival budaya ini meliputi Penataan barisan, Kreativitas berbasis Pelestarian Kearifan Lokal, Harmonisasi, dan Daya Tarik.(Mec )