Suasana cek kesehatan gratis yang digelar DPC PERADI SAI Sidoarjo Raya bekerjasama dengan RSU SMS di Gor Sidoarjo
Sidoarjo, terasdelta.com - Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (DPC PERADI SAI) Sidoarjo Raya gelar layanan konsultasi hukum dan cek kesehatan gratis. Cek kesehatan gratis sendiri bekerjasama dengan RSU Surabaya Medical Service (SMS), yang dipusatkan di Gor Sidoarjo, Minggu (31/8/2025).
Ketua PERADI SAI Sidoarjo Raya H. Etar mengatakan, layanan konsultasi hukum dan pengobatan gratis ini diadakan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI), sekaligus wujud kepedulian sosial DPC PERADI SAI kepada sesama.
"Masih dalam momen Hari Kemerdekaan, DPC PERADI SAI Sidoarjo Raya merayakan kegiatan cek kesehatan gratis bekerjasama dengan RSU SMS. Mudah-mudahan DPC PERADI SAI Sidoarjo Raya dapat bermanfaat bagi warga Sidoarjo khususnya dan umumnya masyarakat Indonesia," kata pria yang akrab disapa Abah Etar.
Abah Etar mengaku, pengobatan gratis ini diperuntukkan bagi warga Sidoarjo dan sekitarnya yang sedang mengikuti senam di Gor. Usai senam, warga bisa melakukan cek kesehatan gratis. Menurut rencana, kegiatan serupa akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan pada minggu keempat.
"Alhamdulillah kami sudah menjalin MOU dengan Kormi dan Dispora, InsyaAllah kami akan mengadakan kegiatan sosial seperti ini satu bulan sekali di minggu terakhir. Harapan kami warga Sidoarjo semakin sehat, karena sehat itu mahal," tuturnya.
Tampak antusias warga mengantre panjang untuk mengikuti cek kesehatan gratis meliputi kolesterol, asam urat, gula darah dan tensi.
Warga mengaku senang bisa mengikuti cek kesehatan gratis. Karena bisa mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya.
"Alhamdulillah senang sekali mas. Karena saya bisa mengecek gula darah, kolesterol, tensi dan asam urat. Dan alhamdulillah tensi saya normal. Meski begitu, kita harus tetap menjaga pola makan, pola hidup dan olahraga. Kalau bisa cek kesehatan ini diadakan secara rutin setiap bulan," kata Suhartik (52) warga Lombok Mataram yang saat ini stay di Magersari Sidoarjo.
Sementara itu, Dokter umum RSU Surabaya Medical Service (SMS), Sabrina menjelaskan, hasil pemeriksaan, banyak warga yang mengalami asam urat tinggi.
"Ya dari hasil pepemeriksaan tadi, paling banyak ditemukan rata-rata asam uratnya tinggi. Asam urat tinggi ini kan tergantung pola makan dan hidup. Kalau asam urat mungkin dibantu olahraga masih bisa, tapi memang banyak dari konsumsi makanan," ungkapnya.
Untuk mengurangi asam urat, dokter Sabrina menyarankan agar mengurangi makanan yang mengandung kacang seperti tahu tek, pecel, tahu tempe. Serta sayuran seperti bayam dan kangkung.
"Jadi sayur yang boleh dimakan itu yang berwarna warni seperti wortel, terong, dan sawi putih," tegasnya.
Untuk menjaga kesehatan tubuh, warga diimbau agar menjaga pola makan sehat, olahraga teratur dan istirahat yang cukup. Itu merupakan kunci hidup sehat. (Lid/Sam Arif).