Sidoarjo.terasdelta - Pengurus cabang nahdlatul ulama(PCNU)
sidoarjo mendorong pengurus panti asuhan dibawah naungan nahdlatul ulama untuk
membina anak yatim dan fikir miskin hingga masuk perguruan tinggi.
Ungkapan itu dinyatakan kh zainal abidin ketua
pengurus cabang nahdlatul ulama sidoarjo saat memberikan tausyiah dalam halal
bihalal keluarga besar panti asuhan yayasan kesejahteraan anak yatim dan fakir
miskin hasyim asy’ari desa pepe kecamatan sedati pada kamis (18/5/23)malam.
“ya saya meminta pengurus panti asuhan untuk
memperhatikan kesejahtaraan anak-anak yatim di bidang pendidikan baik formal
maupun non formal.tegasnya.
Pcnu sidoarjo juga berharap pengurus panti asuhan
untuk memperlebar atau memperluas jejaring para donatur agar keberlangsungan
program tersebut benar-benar bisa teralisasi.Sebab,pendidikan tingkatan
sederajat mulai madrasah ibtidaiyah(mi),madrasah tsanawiyah(mts),madrsah
aliyah(ma)hinggga pendidikan tinggi membutuhkan biaya yang sangat besar
sehingga perlunya jejaring terhadap para dhermawan.
“artiny bahwa,yakni pintu untuk sampai meraih
kesuksesan itu masih luas,pintu untuk menggapai kejayaan masih luas sehingga
ruang itu harus dibina ,ditunjukkan oleh temen-temen pengurus diyayasan yatim
piatu,jangan dibiarkan mereka.”tegas kh zainal abidin.
Menanggapi usulan pcnu sidoarjo itu
pengurus yayasan kesejahteraan anak yatim dan
fakir miskin hasyim asy’ari desa pepe siap menjalankan program pendidikan berhaluan ahlussunah waljamaah an nahdliyah dengan
meningkatkan jejaring kepada para donatur.Apalagi,setiap tahunnya pihak yayasan
kesejahteraan anak yatim dan fakir miskin hasyim asy’ari telah mengeluarkan
biaya pendidikan untuk 65 anak sebanyak 250 juta rupiah di semua tingkatan
pendidikan formal maupun non formal.
“bakat minal itu sering kita munculkan sebagai
aktifitas keseharian ala ahlussunnah waljamaah terutama,ya ajaran nabi kita
terapkan semua, supaya apa nanti terbiasa dengan ke nu annya dan juga masalah
yang kita didik dalam pendidikan formal seperti itu.”kata m.syaikul huda ketua panti asuhan hasyim
asy’ari desa pepe.
Sementara itu,ketua dprd sidoarjo
yang hadir mengaku telah mengalokasikan anggaran santunan untuk anak yatim pada
setiap tahunnya.sedangkan untuk nilainya,usman tidak mengingat secara pasti
nominalnya/akan tetapi nominal anggaran akan dinaikkan secara bertahap.
“dprd kami telah mengalokasikan
anggaran santunan bagi anak yatim itu sudah kita alokasikan,semua panti asuhan
kabupaten sidoarjo sudah dianggarkan setiap tahun sudah kami lakukan jauh-jauh
hari.”tegas usman.
Halal bihalal keluarga besar panti asuhan yayasan
kesejahteraan anak yatim dan fakir miskin hasyim asy’ari desa pepe kecamatan
sedati itu dihadiri ketua pcnu sidoarjo,ketua dprd sidoarjo,kepala desa
pepe,caleg pkb dapil 1,pengurus ranting nu pepe hingga warga nahdliyin.Mereka
menyaksikan pengukuhan ketua panti asuhan yayasan kesejahteraan anak yatim dan
fakir miskin hasyim asy’ari dan tausyiah ketua pcnu sidoarjo tentang pentingnya
pendidikan formal maupun non formal bagi anak yatim.(mec)