Sidoarjo.terasdelta - Pengurus cabang(PC) lembaga
pendidikan (LP)ma’arif nahdlatul ulama sidoarjo siap bersaing sehat dengan
sekolah negeri maupun swasta di wilayah kabupaten sidoarjo.
Trobosan program baru tersebut digaungkan oleh
pengurus cabang (pc) lembaga pendidikan (lp)ma’arif nahdlatul ulama sidoarjo
saat membuka rapat kerja dua dipusat pendidikan dan latihan(pusdiklat)pc lp
ma’arif nu sidoarjo.rabu (24/5/23)pagi.
Rapat kerja itu dihadiri wakil ketua bidang
sekolah/madrasah unggulan pw lp ma’arif nu jatim hanun asrohah,ketua pcnu
sidoarjo kh.zainal abidin.ketua pc lp ma'arif nu sidoarjo misbahuddin dan seluruh jajaran pengurus harian pc lp ma’arif nu
sidoarjo,
Sekretaris pc lp ma’arif nu sidoarjo menyatakan raker
2 ini akan melakukan evaluasi hasil program kerja satu yang dilakukan di batu
malang mulai program peningkatan kualitas pendidikan khususnya madrasah dibawah
naungan pc lp maa’rif nu sidoarjo.
“hasil dari sidang 7 komisi selanjutnya akan dilakukan
di pulau bawean gresik pada 4 hingga 7 juni 2023 nanti.”tegas hamim thohari.
Ia juga menambahkan sudah saatnya diera digital,diera
milenial, maarif nu berani bersaing dari sisi kualitas bukan bersaing dari
sisi-sisi yang lainnya karena wali murid dinilai sudah cerdas memilih dan
sekolah mana yang berkualitas dan yang belum berkualitas.
Desakan madrasah harus berubah dan berbenah menyusul
adanya program yang di lounching oleh pemerintah tentang implementasi kurikulum
merdeka( IKM ) baik dari kementerian agama(kemenag) maupun dari kementerian
pendidikan nasiona(kemendinas).
“kalau ada ma’arif yang mau menjalin kerjasama dengan
sekolah luar negeri,kita siap memfasilitasi dalam artian dengan sama kurikulum
luar negeri,kami sendiri punya link untuk cambridge maupun international
baccalaureate (ib),kita sudah punya link,tinggal kemauan teman-teman nanti kita
dorong.”katanya.
Wakil ketua bidang sekolah unggulan pw lp ma’arif nu
jawa timur menyatakan tantangan kedepan untuk madrasah dibawah nuangan ma’arif
harus benar-benar berkualitas sehingga melahirkan lulusan berdaya saing
ditengah-tengah masyarakat.Apalagi saat ini sudah banyak lembaga pendidikan
diluar ma’arif mulai berlomba-lomba untuk bersaing dalam menjaga kualitasnya
dan ma’arif nu didorong menjadi madrasah yang responsif terhadap perkembangan
zaman.
“sekarang ini yang maju itu bukan mereka yang punya
duit bayak,maju itu bukan mereka yang kuat,tetapi yang maju adalah siapa yang cepat bisa beradaptasi mengukuti
perkembagan zaman.”tegas hanun asrohah
Pcnu sidoarjo dalam hal itu sudah jauh-jauh hari telah
menerapkan program madrasah membangun madrasah sebagai upaya menjemput
keinginan masyarakat yang sangat hidrogen.sedangkan untuk tuntutan kepada guru-guru
yang bernaung di ma’arif juga harus bisa menyesuaikan jika lembaga
pendidikannya tetap eksis dan diminati oleh masyarakat.
“di desa tambakrejo krembung,alhamdulillah kemarin
sudah kita lihat ada 2 hibah kapling dan 2 kapling kita beli dan mendapatkan
reson menarik dari tokoh-tokah masyarakat disana.”tegas kh.zainal abidin.(mec)