Sidoarjo,terasdelta
- Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah(KSPPS) Baitul Maal Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) dibawah naungan PCNU Sidoarjo sepakat
untuk membangun dalam rangka simbiosis mutualisme atau saling mengutungkan,yang
dimana BMTNU mendapatkan modal dan disisi lain LTMNU bisa menitipkan uang
kasnya dengan aman di Lembaga Keuangan milik Nahdlatul Ulama.Senin(26/6/23).
Ungkapan
tersebut dinyatakan Ketua koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Sidoarjo saat melakukan kerjasama
dengan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Sidoarjo di Gedung Lantai 3 Perum Uuri Airlangga Sidoarjo.Sabtu(24/6/23)Malam.
“LTMNU ini kan punya pasukan,punya masjid yang dibawah naungan LTMNU itu kurang lebih
ada sekitar 2 ribu Masjid,nah kalau seumpama 2 ribu Masjid itu katakan uang kas
masjid itu 10 persen saja kemudian ditaruh di BMTNU ,kita sudah bisa membayangkan
berapa modal yang akan terkumpul.”Tegas Isa Hasannudin
Isa
menambahkan berapapun Takmir Masjid menitipkan uang kasnya di BMTNU Sidoarjo
akan diterima dan sebaliknya jika akan meminjam uang di BMTNU untuk pembagunan Masjid akan dilayani dengan baik.
“Kita
sudah mempunyai kenaikan signifikan terkait dengan keuntungannya ,makanya saya
yakin diakhir tahun ini kita sudah memberikan kontribusi kepada PCNU Sidoarjo,”Katanya.
Pengurus
PCNU Sidoarjo ini juga mengaku saat ini BMTNU Sidoarjo masuk dalam urutan ke 5
diantara BMTNU Kota/Kabupaten Se Jawa Timur.Sedangkan target kedepan diakhir
tahun 2023 .Baitul Maal Tamwil Nahdlatul Ulama(BMTNU) Sidoarjo optimis masuk
urutan peringkat ke tiga,disusul BMTNU Jombang karena Lembaga Keuangan milikiNU tertua atau terlama.
“Jadi Sidoarjo ini bisa kita katakan urutan yang ke 15 keatas didalam membentuk BMT dari seluruh BMT yang ada di Kota/Kabupaten Se Jawa Timur ,akan tetapi walaupun
kita itu kesekian ,ketika dibulan januari kita Lounching hari ini kita sudah
masuk bulan ke lima kita sudah merangkak menjadi 5 besar.”Tegasnya.
Ketua
PC LTMNU Sidoarjo mengaku sengaja memilih bergabung di BMTNU Sidoarjo sebagai simpan pinjam keungan karena berkinginan mengambil berkah dari Jamiyah Nahdlatul Ulama.Selain itu,BMTNU Sidoarjo dinilai lebih amanah dan aman dalam
penyimpanan uang karena telah diawasi oleh para ulama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sidoarjo
“Mengambil
berkah dari Jamiyah Nahdlatul Ulama,mengapa bergabung di BMT sama dengan ikut
membesarkan secara finansial prekonomian Jamiyah Nahdlatul Ulama,tentu di BMTNU diawasi oleh para ulama yang jelas pasti lebih aman dapat di percaya.”Tegas Ahmad Syamsuddin.
Selain MOU,sejumlah Takmir Masjid yang sudah menabung di BMTNU Sidoarjo diberikan
sebuah Piagam penghargaan karena telah menjadi nasabah di Lembaga Keungaan milik Nahdlatul Ulama Sidoarjo.Dengan demikian,perolehan aset keuangan BMTNU Sidoarjo
bertambah banyak,Apalagi dibulan juni 2023 ini aset keuangan BMTNU Sidoarjo
sudah hampir mencapai 2 miliar dan
mempunyai anggota dan nasabah sebanyak 322 melalui Simpanan Anggota,Simpanan Berkah,Simpanan Berjangka,Simpanan Dirosah,Simpanan Mabrur dan Simpanan Kurban.
Kerjasama
itu disaksikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama(PCNU) Sidoarjo,jajaran BMTNU Sidoarjo,Pengurus LPNU Sidoarjo,Pengurus LTMNU Mwc Se Sidoarjo dan Pengurus Takmir Masjid dibawah
naungan LTMNU Sidoarjo.(mec)