Sidoarjo.terasdelta
- Ribuan warga nahdliyin dari berbagai wilayah dijawa timur dan siswa madrasah ibtidaiyah nahdlatul ulama(MINU) bersholawat habib adrus aidid dalam
rangka menyemarrakkan haflah akhirussanah yang digelar oleh madrasah ibtidaiyah (MI) mamba’ul ma’arif nahdlatul ulama
krembung dilapangan kecamatan krembung.minggu(25/6/23)malam.
Gebyar sholawat itu digelar oleh madrasah ibtidaiyah (mi)mamba’ul ma’arif
nahdlatul ulama krembung dengan dihadiri sejumlah
ulama dan para habaib diantaranya habib idrus
aidid,m.firman achsani,hamzah fansury,pengurus mwcnu
krembung,pengurus ranting nu,banom nu,ulama,tokoh masyarakat,forkompika
krembung,anggota dprd sidoarjo,kemenang sidoarjo,pemerintahan desa,guru,siswa
dan wali murid minu krembung.
Sholawat haflah
akhirussanah minu krembung itu juga juga di hadiri oleh ribuan syeker mania
serta pencinta sholawat dari sejumlah wilayah dijawa timur seperti kabupaten
sidoarjo,pasuruan,surabaya dan mojokerto.Mereka bersholawat bersama habib idrus
aidid dengan melantunkan tembang-tembang sholawat sambil mengibarkan berbagai
atribut atau bendera sholawat kedambaannya salah satunya habib syech bin abdul
qodir assegaf.
Semarak sholawat
haflah akhirussnah minu krembung itu bertambah meriah ketika ribuan pecinta
sholawat menghidupkan semua lampu hanphone sambil melambaikan tangan.Mereka
mengkumandakan sejumlah lagu sholawat nabi dan lagu wajib organisasi nu,banom
nu dan lagu kebangsaan indonesia,subanul wathan,lagu mars banser,turi-turi
putih,lambang nu dan lain sebagainya.
Kepala madrasah ibtidaiyah (mi)mamba’ul ma’arif nahdlatul ulama
krembung mengaku sengaja menggelar haflah akhirussanah dengan cara bersholawat
dengan menghadirkan habib idrus aidid seorang pemuda asal madura.kegiatan ini
sekaligus sebagai upaya dalam menanamkan akhlak berbudi mulia terhadap para
siswa yang sudah lulus maupun siswa lainya dengan harapan mereka tetap gemar
bersholawat dan mencintai nabi muhammad saw.
“ini minu krembung mengadakan imtihan,perpisahan kelas 6 dan
sholawat bersama yang tujuannya adalah untuk mengenalkan kepada anak-anak
mencintai lebih mencnitai tentang sholawat serta ilmu yang dimiliki mendapatkan
manfaat ridho dari alloh swt.”tegas rini angraeni.
Anggota komisi D dprd sidoarjo mengapresiasi inovasi yang
telah dilakukan oleh minu krembung yang dimana kelulusan digelar secara religi
dengan menggelar sholawat.Hal ini merupakan pendidikan bagi siswa-siswi atau
anak-anak muda yang perlu dilestarikan dan patut contoh karena kelulusan tidak
harus berfoyah-foyah ke arah negatif tapi harus dijadikan momen penting dalam
menyiapkan generasi penerus bangsa.
“minu krembung ini memahami pasar bahwa konsep sholawatan
seperti ini cocok dengan karakter masyarakat yang ada di krembung dan sidoarjo
pada umumnya.”tegas riza ali faizi.
Diharapkan dengan
sholawat ini para siswa mampu bisa membawa nama baik lembaga dan menjadi
kebanggaan kedua orang tuanya serta menjadi anak sholeh dan sholihah.(mec)