Sidoarjo.Terasdelta
- Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo memberikan penyuluhan Spikologi Kesehatan
tentang penggunaan dan bermain Gadget secara baik kepada ratusan anak-anak
yatim di sejumlah Kabupaten Sidoarjo saat digelarnya santunan anak yatim dalam
momentum Muharram 1445 hijriyah di ruang pertemuan Darun Na’aim RSI Siti Hajar Sidoarjo.
Kamis (3/7/23) Pagi.
Turut Hadir Kusandrini.Sp.Psi ,Spikolog RSI Siti Hajar
Sidoarjo,Ketua BPMNU RSI Siti Hajar Sidoarjo dr.Iqbal Faizin,KH Zainal Abidin Ketua PCNU
Sidoarjo,Hj.Ainun Jariyah Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo,Jajaran Syuriah dan Katib
PCNU Sidoarjo,Direksi RSI Siti Hajar Sidoarjo dan Ratusan anak yatim yang
tersebar diwilayah Kabupaten Sidoarjo.
Dalam penyuluhan itu,kurang
lebih 100 anak yatim dibekali sejumlah materi tentang praktik baik menggunakan
dan bermain Gadget. Selain itu,anak-anak yatim itu juga diarjakan cara
berolahraga senam menggunakan Handphone dengan bijak yang jauh dari dampak
buruk terhadap kesehatan.
Peragaan tersebut
merupakan cerminan yang mampu bisa merubah kebiasaan buruk menjadi kebisaan
baik terhadap anak agar tidak menggunakan Gadget yang berlebihan. Sebab,jika
menggunakan Gadget terlalu lama akan menimbulkan banyak faktor dampak negatif
mulai fisik maupun pikiran.
Kusandrini Spikolog RSI
Siti Hajar Sidoarjo mengaku ada dua sisi mata pisau tentang penggunaan Gadget
yaitu ada yang positif dan juga yang negatif. Untuk positifnya,anak-anak bisa
mendapatkan sarana Informasi,Kreativ sebagai media belajar. Namun untuk segi
negatifnya akan menganggu Emosional jika memakai berlebihan dan menganggu
konsentrasi hingga berdampak penurunan prestasi belajar.
“Dampaknya fisik apa,
mata.jadi sudah saya gambarkan bahwa kasus ya di jawa barat ,insya’alloh disini
tidak ada ya,itu anak umur 3 tahun sudah diberikan Gadget matanya ini sampai
keluar dampak fisiknya sudah tidak dapat melihat ,tidak pernah tidur.”Ungkapnya.
Ia juga menjelaskan
bahwa pernah menangani kasus di RSI Siti Hajar Sidoarjo yang dimana ada seorang
orang tua mengeluhkan ananya yang tidak bisa tidur pada setiap malam dan
tidurnya hanya disaat bersekolah.
“Ini waktu saya tanya
kasus di rumah sakit Siti Hajar itu ,ada satu kasus anak kelas 4 SD dan ibunya
mengeluh ,anak ini tidak pernah tidur ,tidurnya kalau di sekolah sehingga dia
tidak bisa menerima materi ternyata berhari-hari sampai malam dia pakai HP.”Jelasnya.
dr.Iqbal Faizin Ketua
Badan Pelaksana Mabarot Nahdlatul
Ulama (BPMNU) RSI Siti Hajar Sidoarjo
mengaku penyuluhan mengenai Spikolog kesehatan tentang penggunaan dan bermain Gadget
secara bijak ini sengaja djtepatkan pada momen santuanan anak yatim yang
berjumlah sekitar 100 anak. Pihak BPMNU RSI Siti Hajar Sidoarjo memberikan Tas Sekolah,Alat
Pendidikan dan uang talih asih sebagai upaya dalam membantu meringankan beban
pendidikannya.
“Alhamdulillah tema kali ini cukup
lumayan bagus karena ada hubungannya sama Gadget maupu Handphone ,bagaimana
anak-anak ini bisa bijak dan selalu positif memakai Handphone.”Ungkapnya.
Ada beberapa cara
pencegahannya mulai para Guru,orang tua dan anak harus ada kesepakatan bersama
tentang pencegahan penggunaan Gadget. Pendampingan orang tua,usia anak dan
durasi penggunaan Handphone sangat perlu diperhatikan dengan serius,Sebab jika
tidak anak-anak akan dengan leluasa bermain tanpa henti hingga mengakibatkan
gangguan kesehatan mata dan menimbulkan Dopamim yang sangat berlebihan.(Mec)