Pasuruan.Teras
Delta –Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gempol Kabupaten Pasuruan
Jawa Timur membuka Pasar Rakyat dalam menyambut hari lahirnya Nahdlatul Ulama
yang ke 101 di Pergudangan PT.ALP Petro Industri Tempel.Jum’at (12/1/24) Malam.
Pasar rakyat dibuka
secara simbolis oleh Wakil Ketua PCNU Bangil KH.Wildan Amrulloh,MM, Ketua MWCNU Gempol
Junaedi Sholeh,Ketua Tanfidziyah PR Tempel Mashudi Zakariah S.Pd.MM dan Ketua DPRD
Kabupaten Pasuruan H.M.Sudiono Fauzan. Turut hadir pula jajaran MWCNU Gempol,Pengurus
Ranting Tempel,Pengurus Ranting Se MWCNU Gempol,Banom NU,Lembaga NU,Pemerintah Desa
Tempel dan Forkopimcam Gempol.
Mereka bersama-sama
menyaksikan pembukaan pasar rakyat dengan menabuh rebana dan bersholawat Nabi
sebagai tanda dimulainya pasar usaha mikro kecil menengah (UMKM),MWCNU Gempol.
Mashudi Zakariah S.Pd.MM,
Ketua Tanfidziah PR Tempel menuturkan dibukanya pasar rakyat ini untuk membangun
kemandirian ekonomi umat khususnya warga Nahdliyin di wilayah MWCNU Gempol.
“Pasar rakyat ini
untuk menyambut harlah 101 NU,kita telah menyediakan puluhan stand usaha mikro
kecil menengah (UMKM) dengan menjual berbagai aneka produk mulai mamin,busana
dll.”Tuturnya.
Ketua panitia pasar
rakyat MWCNU Gempol ini juga menyatakan bahwa gelaran UMKM akan digelar selama
10 hari kedepan mulai 12 hingga 21 januari 2024 kedepan dengan berbagai
kegiatan.
“Insya’allah pasar
rakyat ini akan dihadiri cak shodiq monata ,bazar UMKM,tasyakuran 101 NU,festival
banjari,sholawat,dzikir,parade seni santri dan lain sebagainya.”Katanya.
Kepala SMK Walisongo
Gempol 1 ini juga menambahkan jika UMKM Gempol ini tidak menggunakan anggaran APBD
sehingga perlu dicontoh di MWCNU lainnya di Wilayah Kabupaten/Kota Pasuruan Jawa
Timur.
“Alhamdulilah pasar rakyat ini terselenggara berkat kolaborasi pengurus ranting NU Tempel baik banom NU,lembaga NU dan pengurus MWCNU Gempol serta disuport PCNU Bangil.”Tambahnya.
KH.Wildan Amrulloh,MM. Wakil Ketua PCNU Bangil mengapresiasi kegiatan pasar rakyat MWCNU Gempol yang diprakarsai Ranting NU Tempel dengan mengangkat prekonimian warga Nahdliyin.
“Kegiatan ini perlu
dicontoh di seluruh ranting NU maupun MWCNU se Kabupaten Pasuruan karena
mempunyai nilai yang sangat positif untuk meningkatkan prekonimian warga NU.”Tandasnya.
Senada dengan H.M.Sudiono
Fauzan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan bahwa kegiatan pasar rakyat ini salah
satunya untuk mengangkat produk lokal yang miliki kader NU,sehingga apa yang
menjadi program utama Nahdlatul Ulama bisa berjalan semestinya.
“Saya rasa kegiatan
ini baru pertama kali digelar Wilayah Kabupaten Pasuruan dan nantinya saya
berharap bisa dilakukan di MWC-MWCNU se Kabupaten Pasuruan.”Katanya.
Perlu diketahui
pasar rakyat mwcnu gempol ini juga melibatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM)
dengan membuka berbagai hasil kerajinan dan hasil karya yang di miliki para UMKM,baik
dari unsur banom NU maupun lembaga NU.(Mec)