Notification

×

Iklan

Iklan

Terpilih Sebagai Sekolah Toleransi, SMP Pancasila Krian Siap Memperkuat Semangat Toleransi

Sabtu, 01 Juni 2024 | Juni 01, 2024 WIB Last Updated 2024-06-01T01:56:25Z


Sidoarjo, terasdelta.com - Sebagai salah satu sekolah swasta di bawah naungan Lembaga Pendidikan Maarif (LPM) Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pancasila Krian terpilih sebagai juara 2 terbaik, sekolah toleransi kategori program sekolah toleransi pada 30 Mei 2024 di alun-alun Sidoarjo.


Hal itu dibuktikan dengan adanya penerimaan beberapa siswa non Muslim, yang jarang sekali ditemukan pada sekolah swasta bernuansa Islam di wilayah Sidoarjo. Selain itu, program komitmen toleransi pada lingkungan sekolah ditunjukkan dengan adanya program internal serta eksternal yang menjadi unggulan SMP Pancasila Krian.


Kepala SMP Pancasila Krian Sidoarjo, Drs. Agus Mafrudy, M.Pd, mengungkapkan rasa syukur usai meraih penghargaan yang diwakili oleh Danton Paskibra SMP Pancasila Krian. 

"Alhamdulillah, ini wujud nyata kami menebarkan semangat Islam Rahmatan Lil Alamin. Yang menerima seluruh komponen siswa, baik Muslim maupun non Muslim. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Plt. Bupati Sidoarjo Abah Subandi, Dinas Pendidikan Sidoarjo, Forwas serta Brang wetan sebagai penyelenggara acara program Sekolah Toleransi," kata Agus, Sabtu (1/6) 2024).


Sementara itu menurut Waka Kesiswaan SMP Pancasila Krian Sidoarjo, Muslimin, dengan adanya penghargaan ini, SMP Pancasila akan lebih berkomitmen serta mematangkan program-program toleransi bukan hanya pada sisi ras, suku, dan agama saja, tetapi juga pada sisi siswa yang mempunyai kebutuhan khusus arau disabilitas.


"Penghargaan ini bukan kompetisi siapa menang atau siapa yang kalah, tetapi lebih pada amanah dan tanggung jawab kami untuk lebih berkomitmen menjunjung tinggi semangar toleransi dalam segala bidang. Setidaknya kita menyiapkan sejak dini, siswa siswi kami untuk menjadi SDM yang toleran, yang mana mereka juga hidup dalam lingkungan keluarga, masyarakat serta bernegara," pungkas Muslimin. (Sam Arif).


×
Berita Terbaru Update