Sidoarjo, terasdelta.com - Pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Binaan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) di Desa Gempol Klutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, dihadiri Ketua PCNU Sidoarjo, KH. Zainal Abidin, M.Pd.I.
Dalam sambutannya, Pria yang akrab disapa Kang Zainal menyampaikan apresiasi atas semangat warga dalam mendukung program pengabdian mahasiswa KKN ini kepada masyarakat Gempol Klutuk.
Menurut rencana, mahasiswa KKN Unusida akan turut berperan aktif dalam melaksanakan program sedekah harian untuk Masjid Al – Hikmah berupa kaleng koin dengan tema 3S (Sedekah Seribu Sehari).
"Bentuk KKN kali ini lebih mengutamakan ke pengabdian nyata mahasiswa terhadap perkembangan desa. Disamping itu, peran serta masyarakat sangatlah penting dalam kemajuan desa terutama dalam pembangunan masjid," katanya, Selasa (29/7/2025).
Dosen Pembimbing KKN Desa Binaan FE Unusida 2025, Chairil Anwar SP. M.Ak. mengatakan, KKN khusus desa binaan ini bukanlah hanya sekedar kegiatan pada umumnya, melainkan program unggulan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
"Support masjid desa agar layak dimanfaatkan oleh masyarakat desa.
Jadi program KKN saat ini adalah tahap awal dari target 5 tahun kedepan progam desa binaan ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gempol Klutuk, Sugiono, S.E., M.M mengaku akan mendukung mahasiswa Unusida selama menjalankan tugas di desanya.
"Pemerintah desa dan seluruh masyarakat Desa Gempol Klutuk siap mendukung dan mendampingi mahasiswa selama menjalankan kegiatan KKN. Kami berharap, kegiatan KKN Desa Binaan FE Unusida ini dapat berjalan lancar dan saling memberikan manfaat," harapnya.
Acara pembukaan KKN Unusida Binaan FE Unusida dihadiri Perangkat desa setempat, tokoh nasyarakat, warga Desa Gempol Klutuk, perwakilan dari unsur NU setempat seperti Tanfidiyah dan Rais Syuriah, Fatayat, Muslimat Ranting Gempol Kllutuk dan Ketua MWCNU Tarik.
Diketahui bahwa, mahasiswa Unusida yang akan melaksanakan KKN di Desa Gempol Klutuk, Tarik, Sidoarjo berjumlah 13 orang terdiri dari 12 perempuan dan 1 laki-laki. (Sam Arif).