Sidoarjo.terasdelta – 759 guru madrasah ibtidaiyah(MI)
dibawah naungan pengurus cabang(PC) lembaga pendidikan(LP) ma’arif nahdlatul
ulama sidoarjo dibekali implementasi kurikulum merdeka(IKM) di pusat pendidikan
dan latihan(PUSDIKLAT)pc lp ma’arif nu sidoarjo.kamis (25/5/23)siang.
Pemateri Dr. m. hamim thohari,
s.pd., mm menyatakan kegiatan itu merupakan menindaklanjuti regulasi
dari pemerintah yakni kementerian agama(kemenag) ri dan kementerian pendidikan
nasional(kemendiknas) agar disatuan pendidikan baik negeri maupun swasta
sudah mengimplementasikan kurikulum
merdeka pada tahun 2024 mendatang.
“ditahun 2024 kemenag ri itu akan mengimplementasikan
seluruhnya ikm semua satuan pendidikan tidak hanya yang mendapatkan rekomendasi
dan yang belum dapat rekomendasi.”tegasnya.
Sekretaris pc lp ma’arif nu sidoarjo juga menambahkan
jika tahun ini belum menentukan implentasi kurikulum merdeka,maka akan dikuatirkan
masyarakat yang faham dengan pendidikan tanya tentang kurikulum sehingga
perlunya lembaga pendidikan sudah update terkait penggunaan kurikulum.
“saya kuatir masyarakat yang paham dengan
pendidikan,ketika mau menyekolahkan putra-putrinya itu tanya tentang
kurikulum,pakai kurikulum apa,oh pake kurikulum merdeka ,oh berarti sekolah ini
up to date.”tegasnya.
Hamim
thohari saat ini juga menjabat sebagai kepala mi muslimat nu
pucang sidoarjo mengaku dirinya memberikan pembekalan mulai praktek menyusun capaian
pendidikan (CP),alur tujuan pembelajaran (ATP) secara bertahap selama 11 kali
pertemuan.Pembekalan dilakukan secara bergiliran sesuai kecamatan yang ada
diwilayah kabupaten sidoarjo sehingga akan paham tentang pembuatan kurikulum
merdeka,p5ra,asesmen dan model rapot projec.
“perkecamatan diambil kepala madrasah,wakil
kepala,guru kelas satu dan kelas empat.”katanya.
Pelatihan ini juga berfokus pada pembuatan modul ajar mulai pembuatan konten,proses,produk
maupun lingkungan belajar.Tak hanya itu,peserta juga dibekali prakter
penyusunan p5ra project profil pelajar pancasila romatan lila’allamin yang
dimana anak-anak nantinya bisa memiliki hasil karya produk dan aksi atau perfom.
Peserta mengapresiasi adanya pembekalan itu karena ikm
produk baru dari pemerintah sehingga perlu dipelajari lebih mendalam.Rencananya,implementasi
kurikulum merdeka akan diterapkan disekolah sebagai wujud aplikasi pelatihan
yang sudah diberikan oleh pc lp ma’arif nu sidoarjo.
“seperti ini sangat diperlukan karena kita sebagai
guru dan juga kepala sekolah dengan pembelajaran ikm ini yang dirasa banyak
sekali manfaatnya karena ikm ini sangat-sangat membantu kelanjaran dan
pengenalan.”tegas eni herawati kepala minu tenggulunan candi.
Masih hamim thohari,selain menyusun,pelatihan itu juga
berfokus pada pembuatan modul ajar mulai
pembuatan konten,proses,produk maupun lingkungan belajar.Tak hanya itu,peserta
juga dibekali prakter penyusunan p5ra project profil pelajar pancasila romatan
lila’allamin yang dimana anak-anak nantinya bisa memiliki hasil karya produk
dan aksi atau perfom.
“inikan regulasi oleh pemerintah ,kita tahu didinas
pendidikan itu tahun ini sudah 80 persen satuan pedidikan baik negeri maupun
swasta sudah mengimplementasikan
kurikulum merdeka dan kita yang diswasta dikemanag itu ada piloting ikm,dan
ndak banyak dari 28o madrsah dikabupaten sidoarjo itu hanya 7 madrasah di
tunjuk sebagai piloting oleh kementerian agama ri.”tegasnya.”(mec)