Sidoarjo, terasdelta.com - Warga Desa Kepunten, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo mendadak heboh, karena di desa mereka kedatangan bule dari Perancis, Solene, pada Jumat malam (15/9/2023). Solene datang di RT 04 RW 02 Desa Kepunten, bersama rekannya Asoka, pegiat Hithoterapy Surabaya untuk bersilaturahmi.
Melihat momen langka ini, puluhan warga mulai anak-anak, remaja hingga lansia berdatangan. Mereka berbondong-bondong ingin berswafoto.
Disamping itu, sejumlah anak yang tengah mengikuti bimbingan belajar di rumah salah satu guru MTs YPM 1 Wonoayu, juga antusias melontarkan pertanyaan mulai dari nama, asal, hingga hobi warga Negara Perancis tersebut.
Meski percakapan bahasa Inggris nya belum lancar, namun anak-anak nampak semangat. Dan ini merupakan pengalaman pertama mereka ketemu bule dan ngobrol langsung menggunakan bahasa asing.
Menurut Ibu Ketua RT 04 RW 02 Desa Kepunten, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Siti Rohana tak menyangka jika ada bule masuk kampung.
"Kaget dan senang mas, kok bisa ada bule masuk desa. Ini sangat positif, terutama bagi anak-anak yang ingin praktek langsung komunikasi bahasa Inggris. Bule nya baik, ramah dan cantik. Tentu bisa mendidik anak-anak berbicara bahasa Inggris," kata Bu Rohana.
Di tempat terpisah, Kepala Desa Kepunten, Zainul Abidin mengaku bersyukur karena di desanya dihadiri bule dari Perancis. Ia berharap, kehadiran Solene dan Asoka membawa berkah.
"Alhamdulillah. Semoga membawa rejeki mas," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WA.
Diketahui bahwa, Solene adalah warga negara Perancis. Ia datang ke Indonesia ingin belajar budaya Jawa, mengamalkan ilmu psikolog hingga memberikan layanan terapi yang dikawal oleh pegiat Hithoterapy Surabaya Asoka.
Setelah dari Desa Kepunten, dalam waktu dekat Solene dijadwalkan akan mengisi kegiatan di sekolah-sekolah. (Sam/Lid).
