Sidoarjo.TerasDelta - Jamiyah Nahdlatul ulama saat ini tengah menjadi rebutan di dua negara yaitu Uni Emirat Arab dan Saudi Arabia.
Pernyataan itu diungkapkan Rois Aam PBNU KH.miftachul Akhyar saat memberikan tausyiah pada halal bihalal PC RMI NU Sidoarjo di Ponpes Al Amanah Junwangi Krian.Selasa ( 8/5/24 ) pagi.
" NU saat ini luar biasa,dua negara tengah melakukan komunikasi dengan Nu ,salah satunya membahas pembangunan jembatan antara jalur Gaza dan palestina untuk kedamaian.tapi masih jaga jarak untuk dua negara."Ungkapnya
Lanjut Kyai,Rois Aam PBNU juga menyikapi aksi hoax di media sosial ( medsos ) dan saling lempar mempertanyakan nasab para ulama dikalangan NU.
"Zaman dahulu hingga saat ini,berita bohong atau hoax itu sudah ada dizaman kanjeng nabi dan sangat prihatin juga sekarang banyak yang mulai pertanyakan nasab ,hal itu rame di media sosial."Tausyiahnya.
Besarnya jam'iyah Nahdlatul ulama,KH.Miftachul Akhyar berharap RMI Sidoarjo mampu ikut berperan aktif,karena pesantren udah ada sebelum adanya Nahdlatul ulama dibentuk.
"Menjaga Aswaja akidah ahlussunah waljamaah,membentengi generasi ,apalagi Aswaja sekarang ditembak oleh kelompok garis keras,mengelabuhi anak-anak agar terperangkap jaringan mereka."Cermahnya.
Kyai Mifta juga mengapresiasi PC RMI NU Sidoarjo sedianya telah membesarkan dan bisa merukunkan, mengompakkan seluruh Pesantren Se Kabupaten Sidoarjo.
"RMI telah menorehkan sejarah bahwa telah mempertemukan presiden Suharto dengan para ulama NU kala itu,akhirnya tercipta guyup rukun umaro dan ulama.Tandasnya.
Senada dengan Rois Aam PBNU,KH.Syakir Ridlo,Ketua PC RMI NU Sidoarjo menambahkan kegiatan halal bihalal ini bertemakan "Kemandirian Pesantren Menuju Indonesia Emas ".
" Dihadiri semua jajaran pengurus NU mulai Rois Aam PBNU,PCNU Sidoarjo,lembaga NU,Forsil MWCNU Se Kabupaten Sidoarjo,DPRD Sidoarjo,Forkopimda Sidoarjo dan Jajaran RMI NU Sidoarjo.Tambahnya.
Lanjut kyai Syakir,RMI NU Sidoarjo telah melakukan serangkaian dalam meningkatkan prekonomian pesantren dan ini hanya dapat dilakukan di Sidoarjo.
" UMKM selama 9 hari sudah dibuktikan RMI Sidoarjo dialun-alun Sidoarjo tempo hari,dan program opop Jatim juga dijalankan." Katanya.
Diketahui ada sekitar 200 pesantren di kabupaten Sidoarjo telah tergabung dibawah naungan PC RMI NU Sidoarjo.(Mec).
