Notification

×

Iklan

Iklan

Healthy Day SMP Al Muslim: Merajut Sehat, Kreatif, dan Peduli Bumi melalui Praktik Eco Print

Senin, 15 September 2025 | September 15, 2025 WIB Last Updated 2025-09-15T13:11:03Z

Terasdelta.com - Dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia yang jatuh setiap tanggal 16 September, Smp Al Muslim menyelenggarakan kegiatan Healthy Day dengan tema “Green Art for a Healthy Earth”. Kegiatan ini menggabungkan praktik hidup sehat dengan kreativitas ramah lingkungan melalui workshop eco print, sebuah metode menghias kain menggunakan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga. Ecoprint mengurangi penggunaan pewarna sintetis yang seringkali beracun dan berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. 

Hari Ozon Sedunia merupakan momentum penting bagi seluruh masyarakat dunia untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi lapisan ozon. Lapisan ozon sendiri berfungsi sebagai pelindung bumi dari radiasi ultraviolet berlebih yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, serta tumbuhan.  Hari Ozon mendorong penghapusan bahan kimia seperti CFCs yang merusak lapisan ozon. Dengan mengangkat isu ini dalam kegiatan Healthy Day, sekolah ingin menghadirkan pengalaman yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menyadarkan peserta tentang arti menjaga lingkungan. 

Acara Healthy Day dibuka dengan senam pinguin bersama, yang bertujuan membangkitkan semangat dan meningkatkan kebugaran fisik para peserta. Senam ini diiringi musik energik dan dipandu oleh tim narasumber dari jejak alam earthwear, sehingga suasana menjadi penuh keceriaan dan kekompakan. Setelah tubuh bugar, peserta diajak memasuki inti kegiatan, yaitu pemaparan materi terkait eco print.


Eco print merupakan salah satu teknik ramah lingkungan yang semakin populer di kalangan pecinta seni dan gaya hidup berkelanjutan. Melalui metode ini, motif indah dari daun, bunga, atau batang tanaman dapat ditransfer langsung ke atas kain menggunakan teknik pemukulan atau perebusan. Keunikan eco print terletak pada hasil motif yang selalu berbeda, alami, dan tidak dapat ditiru oleh mesin. Lebih dari sekadar karya seni, eco print membawa pesan penting bahwa keindahan dapat lahir dari bahan-bahan sederhana di sekitar kita, tanpa harus mengandalkan pewarna sintetis yang berpotensi mencemari lingkungan.

Ustazah Dita, selaku Penanggung Jawab Kegiatan, menjelaskan, "Kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda dalam memperingati Hari Ozon. Tidak hanya sekadar teori, tetapi juga praktik langsung yang menyenangkan. Ecoprint adalah pilihan yang tepat karena mengajarkan siswa untuk memanfaatkan kekayaan alam di sekitar kita tanpa merusak lingkungan.


Dalam praktik ini, peserta diberikan kain polos sebagai media, kemudian diminta memilih berbagai daun dan bunga yang telah disediakan. Tim jejak alam earthwear menjelaskan langkah demi langkah, mulai dari menata daun di atas kain, menutupnya dengan rapi, lalu melakukan teknik pounding atau merebus kain hingga motif alami melekat sempurna. Aktivitas ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga memberi pengalaman langsung bagaimana alam dapat menjadi sumber inspirasi sekaligus solusi.

Selain praktik seni, kegiatan Healthy Day juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Penggunaan bahan alami dalam ecoprint adalah bentuk nyata pengurangan bahan kimia yang sering kali berdampak negatif bagi kesehatan maupun lingkungan. Dengan demikian, peserta tidak hanya berolahraga untuk tubuh yang sehat, tetapi juga belajar bagaimana menjaga bumi tetap sehat melalui kebiasaan sederhana.

Tim Jejak Alam Earthwear, Ririn Wulandari, dalam sambutannya menyampaikan,
“Peringatan Hari Ozon bukan hanya sekadar mengenang pentingnya lapisan pelindung bumi, tetapi juga menjadi ajakan bagi kita semua untuk melakukan aksi nyata. Melalui Healthy Day ini, kami ingin menunjukkan bahwa hidup sehat dan peduli lingkungan dapat berjalan beriringan. Kegiatan eco print menjadi simbol bahwa kreativitas manusia bisa bersahabat dengan alam.


Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Banyak di antara mereka yang mengungkapkan rasa kagum karena baru pertama kali mengetahui bahwa daun dan bunga bisa meninggalkan motif begitu indah di atas kain. Hasil karya eco print peserta pun dipamerkan dalam sebuah sudut galeri mini, sehingga semua dapat mengapresiasi keunikan setiap karya.

Salah satu siswi, Rara dari kelas VII Abdurrahman bin Auf, mengungkapkan pengalamannya, "Seru banget! Awalnya saya tidak menyangka kalau daun dan bunga bisa jadi motif yang cantik di kain. Saya akan jadi lebih sadar kalau kita bisa membuat karya seni tanpa harus pakai bahan kimia. Aku pasti akan coba lagi di rumah."

Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta tidak hanya membawa pulang kain berhias motif alami, tetapi juga semangat untuk menerapkan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Kesadaran menjaga bumi, terutama lapisan ozon, dimulai dari tindakan-tindakan kecil yang konsisten. Mulai dari mengurangi penggunaan bahan kimia, memanfaatkan potensi alam secara bijak, hingga menjaga tubuh tetap sehat melalui aktivitas fisik.

Akhirnya, Healthy Day bukan sekadar peringatan Hari Ozon, melainkan juga wujud nyata kepedulian dan aksi kolektif dalam menjaga kelestarian bumi. Dengan semangat sehat, kreatif, dan peduli, kegiatan ini membuktikan bahwa setiap langkah kecil kita dapat memberi dampak besar bagi masa depan planet ini. (Sam Arif). 
×
Berita Terbaru Update