Notification

×

Iklan

Iklan

Ditunjuk Piloting Kurikulum Merdeka,MI Ma’arif Ketegan Dikunjungi Tim Kementerian Agama RI.

Senin, 15 Mei 2023 | Mei 15, 2023 WIB Last Updated 2023-05-15T09:13:52Z


 

Sidoarjo.terasdelta- Usai ditunjuk sebagai madrasah piloting dalam implementasi kurikulum merdeka,Madrasah ibtidaiyah ma’arif ketegan (mimket)tanggulangin kabupaten sidoarjo dikunjungi tim pengembangan kurikulum dan konten pusat pendidikan dan latihan(pusdiklat) tenaga teknis dan keagamaan badan litbang kementerian agama republik indonesia.senin(15/5/23)pagi.

 

Turut mendampingi tim inovasi jawa timur,kanwil kementerian agama provinsi jawa timur,kantor kementerian agama kabupaten sidoarjo dan yayasan madrasah ibtidaiyah ma’arif ketegan tanggulangin sidoarjo.

 

Efa ainul falah ketua tim pengembangan kurikulum dan konten pusdiklat tenaga teknis dan keagamaan badan litbang kementerian agama republik indonesia menyatakan kunjungannya itu dalam rangka untuk memastikan implementasi kuruikulum merdeka yang diterapkan oleh mi ma’arif ketegan(mimket) tanggulangin.Apalagi madrasah itu salah satunya telah di tunjuk sebagai piloting kurikulum merdeka dari kementerian agama pada bulan juli 2022 lalu.

 

“saya berkunjung untu melihat bagaimana implementasi kurikulum madrasah,setelah kami melakukan overfasi,wawancara sangat bagus, keren dan layak menjadi pilot project,rol model bagi madrasah-madrasah lain.”katanya.

 

Saat ini di pusdiklat tenaga teknis pendidikan dan keagamaan badan litbang kementerian agama ri tengah mengembangkan pelatihan implementasi kurikulum merdeka berbasis komunitas.Hal itu telah diterapkan di 7 madrasah di kabupaten sidoarjo sebagai pilot project,salah satunya di mi ma’arif ketegan tanggulangin yang nantinya bisa diterapkan di madrasah-madrasah lainnya.

 

Sementara untuk piloting jumlah madrasah yang direkomendasikan supaya mengimplementasikan kurikulum merdeka baik negeri maupun swasta cukup banyak,Namun adanya keterbatasan pegetahuan dan perlu gaya lebih intens dari pihak yang berkepentingan belum banyak yang sampai pada titik keberhasilan secara ideal.

 

“kami banyak berkunjung ke daerah-derah untuk melihat bagaimana implementasi kurikulum merdeka ini dan belum banyak yang berhasi.”tegas efa ainul falah.

 

Ditunjuknya mi ma’arif ketegan tanggulangin itu karena telah menerapkan sejumlah pembelajaran mulai kurikulum internasional(cambridge),kurikulum nasional(kurikulum merdeka),pembelajaran berdiferensiasi assessment diagnotic,literasi dan numerasi,p5 ppra project based learning dan lain sebagainya.Namun upaya-upaya yang inovatif,kreatif,kolaboratif dan adaptif juga dinilai sangat utama dalam menerapkan implementasi kurikulum merdeka itu.

 

kepala  mi ma’arif ketegan tanggulangin mengatakan pihaknya sangat mendukung adanya kurikulum merdeka karena bisa merubah mindset pendidik selama ini terjadi.Dengan demikian,guru diharapkan bisa mengajak siswa untuk mau belajar,berkarya hingga melakukan problem solving based learning terhadap teman-temannya.

 

“tantangan kedepan bagi guru-guru ya,para guru harus siap mengupgrade dirinya,melakukan inovasi belajar terus untuk yang pertama dan yang kedua memang kita perbaiki apa yang sudah dilaksanakan tahun ini,ditahun kedepan harus sempurna sesuai aturan -aturan yang ditetapkan. tegas umi salamah.(mec)

×
Berita Terbaru Update