Sidoarjo.terasdelta - Universitas nahdlatul ulama
sidoarjo(UNUSIDA) bersama majelis wakil cabang nahdlatul ulama(MWCNU) krian
melakukan pendatanganan memorandum of understanding(mou)kampus 3
unusida di eks sma wahid hasyim krian.kamis (25/5/23)pagi.
Pendatanganan memorandum of
understanding(mou)kampus 3 unusida itu secara resmi ditandatangani ketua
majelis wakil cabang nahdlatul ulama (mwcnu)krian KH.muhaimin dan rektor
universitas nahdlatul ulama sidoarjo(unusida) Dr. H fatkul anam, m. si.
Turut hadir menyaksikan
sekretaris pcnu
sidoarjo,sejumlah jajaran mwcnu,banom,lembaga,forkopimka krian,pemerintah desa
hingga tokoh masyarakat se majelis wakil cabang krian.
Kampus
3 unusida krian itu mempunyai luas tanah 696 meter persegi bersertifikat
nahdlatul ulama berkedudukan di jakarta untuk majelis wakil cabang nahdlatul
ulama krian.Gedung itu diketahui merupakan bekas gedung sekolah menengah
atas(sma)wahid hasyim yang sudah lama tidak terpakai sehingga dimanfaatkan
kembali untuk universitas nahdlatul ulama sidoarjo.
Inisiasi
itu berkat kerjasama antara mwcnu krian bersama unusida untuk meletakkan kampus
3 unusida di krian sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan
pendidikan tinggi yang dimiliki nahdlatul ulama.Dengan demikian,unusida telah
mempunyai kampus 1 di gedung kbih rohmatul ummah sidoarjo,kampus 2 di lingkar
timur rangka kidul dan kampus 3 dieks sma wahid hasyim krian.
Ketua
mwcnu krian menyatakan pihaknya hanya sebagai pengeloah gedung atau menyediakan
sarana prasrana renonasi bangunan kampus 3 unusida krian.Sedangkan untuk
pendidikannya diserahkan kepada pihak universita nahdlatul ulama sidoarjo
sebagai kampus pusat.
“untuk
anggaran renovasi sementara ini kami pinjam di bmtnu sidoarjo senilai 100 juta
rupiah sebagai dana awal pembenahan saran dan prasarana gedung kampus 3
ini”tegas kh muhaimin.
Kampus 3 unusida krian itu rencananya akan membuka 6 program studi diantaranya desain komunikasi visual(dkv) difakultas ilmu komputer,teknik lingkungan difakultas teknik,pendidikan bahas inggris difakultas fkip dan pendidikan guru mi dan pendidikan islam usia dini difakultas agama islam.Sedangkan untuk targetnya,unusida optimis ditahun baru 2023-2024 ini mendapatkan 180 mahasiswa dari masing-masing kelas.
“alasan membidik dikrian,karena dilingkar timur itu
kuliah dijam terakhir pukul 22.20 menit,sehingga kalau hampir setengah 11 ini
kemudian anak-anak pulang ke krian lumayan jauh dan kasihan.”tegas fathul anam
rektor unusida.
Selain
gencar mendirikan kampus,unusida juga tengah fokus pada tempat kuliah di kelas
pondok pesantren dengan memberikan akses kemudahan bagi santri untuk bisa
menikmati pendidikan tinggi.Saat ini ponpes yang sudah bekerjama dengan unusida
diantaranya ponpes burhanul hidayah,al hidayah,nurul ikhlas dan riyadus
sholihin.(mec)