Sidoarjo.terasdelta – Remaja masjid(REMAS) annur
desa pilang kecamatan wonoayu kabupaten sidoarjo menggelar festival takbir
keliling dan pawai obor dalam menyambut hari raya idul adha 1444 hijriyah.
Lomba itu secara simbolis dibuka alfadi kepala desa
pilang dan fatkhur rochman ketua remas annur pilang di masjid
annur pilang.rabu(28/6/23)malam.
Turut hadir ketua pengurus ranting nu pilang,takmir
masjid annur pilang dan pengurus remas annur dengan menyaksikan jalannya
festival takbir keliling dan pawai obor.
Ketua remaja masjid(remas) annur pilang menyatakan
kegiatan ini sempat fakum beberapa tahun terakhir dan kini dihidupkan kembali
dalam upaya melestarikan budaya islam.
“festival takbir keliling ini yaitu acara tiap
tahunan,tapi sudah lama fakum dan kita mulai lagi pada tahun ini,alhamdulillah
peserta tidak turun tapi malah semakin banyak.”kata fatkhur rochman.
Ia juga mengungkapkan pada
festival takbir keliling ini ada 15 peserta dari berbagai usia maupun
kalangan diantaranya anak-anak taman pendidikan alqur’an,ibu-ibu jam’iyah,banom nu dan para pemuda desa setempat.
“peserta ini diikuti dari
anak-anak atau tingkat dewasa dan tingkat dewasa itu diikuti dari tiap rt -rt
se dusun pilang,untuk maksimal peserta 1 groupnya 15 .maksimalnya tidak terbatas.”ungkapnya.
Mantan ketua ipnu ranting
pilang itu juga menambahkan digelarnya kegiatan ini dalam rangka menyambut hari
raya idul adha 1444 h dan melestarikan budaya islam dengan harapan malam
takbiran idul adha tetap berkumandang lebih meriah.
“harapannya kita ini
meriahkan idul adha yang satu,untuk melestrikan budaya-budaya islam di desa
pilang dan untuk meraimakan kegiatan di desa pilang.”kata fatkhur rochman.
Fatkhur juga menegaskan
ada beberapa ketegori yang sudah di siapakan bagi juara festival takbir
keliling dan pawai obor ini.uang tunai nilai ratusan ribu telah menanti bagi
peserta terpilih menjadi juara.
“hadiahnya berupa uang
tunai,untuk juara 1,2,3 tingkat dewasa,1,2,3 untuk tingkat anak-anak,ada juara
the best costum dan yel -yel tingkat dewasa dan anak-anak.”tegasnya.
Kepala desa pilang
mengapresiasi kegiatan yang dilakukan remas annur karena telah mengedukasi para
genarasi penerus dan nguri-nguri budaya.Selain itu,kegiatan ini juga mempunyai
nilai dan arti tersendiri dalam mengajak kekompakan dan menjalin silaturahim
antar warga.
“warga dusun pilang desa
pilang ini mengadakan festival takbir keliling untuk melestarikan budaya kita
dan memberikan semangat pada generasi-generasi muda supaya mereka tahu bahwa
dengan budaya-budaya kita ini akan membawa semakin semangat lagi.”tegas alfadi.
Dalam festival itu para
peserta di berikan keleluasan berekspresi dalam menggunakan berbagai costum dan
alat musik tradisional sesuai momentumnya alat-alat tersebut diantaranya
mulai kentongan bambu,botol kaca, kaleng
bekas ,galon air mineral bekas dan alat musik lainya yang sudah di hias pita
warna warni.Namun,kelengkapan itu belum menjadi penilain mutlak,Sebab,para
peserta harus menyajikan yel-yel takbir dan menyalakan obor ketika akan
berangkat dan berkeliling.(mec)