Sidoarjo.terasdelta
- Keberadaan pasar di Desa Kranggan
sangat diidam – idamkan masyarakat Desa Kranggan. Pasar Desa Kranggan ini akan
menjadikan daya dorong bagi pertumbuhan ekonomi disini.
Wakil Bupati
Sidoarjo, H. Subandi memberikan apresiasi positif atas pembangunan Pasar Desa
Kranggan pada saat peresmian Pasar Desa Kranggan, Minggu malam (25/6/23) di
Desa Kranggan. Ini inovasi yang luar biasa, yang dilakukan Kepala Desa,
perangkat desa dan Lembaga Desa Kranggan.
“Ini inovasi yang
luar biasa. Ibaratnya kecil tapi mentes (kecil tapi berisi), dengan jumlah
penduduknya hanya 1,5 tidak saampai 2 ribu di DPTnya. Sebagai pimpinan daerah
kita selalu memberikan support, dimana program Bupati dan Wakil Bupati untuk
meningkatkan UMKM dan PAD Desa Kranggan, “ ungkapnya.
Ia mengajak seluruh
warga Desa Kranggan baik dari unsur pemerintah desa dan masyarakat, untuk terus
mengisi dan menghidupkan aktivitas Pasar Desa Kranggan. Tujuannya untuk
mengentaskan kemiskinan di Desa kranggan.
“Ini impian warga
Desa kranggan, yang selama ini tidak memiliki pasar, hari ini benar – benar
diwujudkan Kepala Desanya,” lanjutnya.
FKKD Sidoarjo juga
turut menyaksikan peresmian Pasar Desa Kranggan. Pada momen tersebut, ia juga
mengajak seluruh Kepala Desa untuk memiliki inovasi untuk membangun desa.
Dimana BUMDes yang ada di desa, untuk digerakkan untuk melakukan inovasi
pembangunan peningkatan perekonomian desa.
“Tolong dijaga
terkait masalah warung kopi dan sejenisnya. Jangan sampai ada warung kopi
pangku istilahnya. Kalau sampai ada yang seperti itu, nanti kita akan sidak dan
kita tutup,” pesannya.
Sementara Kepala
Desa Kranggan, Junaidi, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang
telah memeberikan bantuan keuangan. Bantuan tersebut berupa kios / lapak,
walaupun sederhana, tapi sangat bermanfaat.
“Desa tidak akan
bisa maju, tidak akan bisa membangun kalau tidak ada atensi dari pemerintah
daerah, “ jelasnya.
Harapannya, antara
pemerintah desa dan pemerintah daerah bisa saling kolaborasi untuk pembangunan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemandirian pemerintah desa dengan
pengelolaan dana desa/ anggaran desa sebaik mungkin. Jika PAD desa meningkat
akan berdampak pula pada peningkatan PAD Kabupaten. (mec)