Notification

×

Iklan

Iklan

Hidup Sendiri bertahun- tahun,Guru Ngaji Penyandang Disabilitas Butuh Bantuan Pemerintah.

Jumat, 17 Mei 2024 | Mei 17, 2024 WIB Last Updated 2024-05-18T00:01:42Z


 

Sidoarjo.TerasDelta - Seorang guru ngaji penyadang disabilitas yang kesehariannya hidup sendiri bertahun-tahun butuh bantuan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.


Penyandang disabilitas itu adalah Munif ( 49 ) tahun, warga Kelurahan Gedang RT 06 RW 02 Kecamatan Porong.Munif kesehariannya berprofesi sebagai guru ngaji dan sholawat untuk anak- anak sekitar tempat tinggalnya.


" Saya mengajar ngaji maupun sholawat tidak memungut biaya sepeserpun,untuk kesehariannya saya menunggu belas kasihan orang lain." Ungkapnya.jumat ( 17/5/24 ) petang.


Munif ini sejak kecil terkena polio dan sempat bisa berjalan meski tertalatih-tatih. Namun,seiringnya waktu,ia tidak bisa berjalan karena terjatuh .


" Saya polio sejak kecil ,tidak bisa berjalan ini karena terjatuh dan akhirnya tidak bisa berjalan."Jelasnya.


Sang guru ngaji ini memiliki 5 saudara,dua laki-laki dan 3 perempuan.2 kakak pertama dan kedua telah meninggal dunia ditahun 2008 dan 2020 lalu.untuk kedua orang tuanya meninggal ditahun 1976 dan 2010 silam.


" 3 Saudara saya masih hidup,2 adik perempuan hidup bersama keluarganya dengan kondisi pas- pasan dan jualan diwarung."Tegasnya.


Lanjutnya,ia mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Sidoarjo baik PKH,BPNT,BLT dan bantuan lainnya.


" Saya belum pernah menerima bantuan apapun itu bentuknya.ada kartu KIS  tapi belum pernah saya pergunakan ,bisa dipergunakan atau tidak belum tahu.beras 10 kilo pernah sekali sebelum puasa lalu." Ujarnya.


Sementara itu,menurut Choirul Anam Camat Porong melalui via telphon menjelaskan bahwa pak Munif sudah pernah mendapatkan bantuan sosial tunai ( BST ),Kursi roda dan tercatat sebagai penerima bantuan iuran ( PBI ).Sedangkan untuk PKH,BPNT,Permakanan dan Sembako,belum mendapatkan karena masih dalam pengajuan.


" Data itu berdasarkan kiriman dari penamping PKH di kelurahan gedang, sesuai detail data DTKS penamping linjamsos kabupaten Sidoarjo."Jelasnya.


Munif berharap ada perhatian dari pemerintah kabupaten Sidoarjo,karena ia hidup sendiri bertahun-tahun lamanya.( Mec ).


×
Berita Terbaru Update